
Liverpool dan para penggemarnya begitu kehilangan Diogo Jota. Sang striker yang baru saja tutup usia bersama adiknya Andre Silva dalam kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol pada 3 Juli 2025 petang WIB lalu.
Ucapan belasungkawa dan curahan hati datang dari mana-mana. Tidak terkecuali dari pelatih Liverpool, Arne Slot.
Slot tidak bisa berkata-kata. Ia mengatakan sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat di saat seperti ini.
“Apa yang bisa dikatakan? Apa yang bisa disampaikan saat ini ketika keterkejutan dan rasa sakit begitu nyata? Saya berharap memiliki kata-kata itu, tapi saya tahu saya tidak memilikinya.”
Pelatih asal Belanda itu mengatakan yang berkecamuk dalam dirinya hanyalah rasa kehilangan, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Yang saya miliki hanyalah perasaan yang saya tahu banyak orang juga rasakan tentang seseorang dan pemain yang sangat kami cintai, dan tentang keluarga yang sangat kami pedulikan.”
Ia mengatakan pertama-tama yang berkecamuk dalam dirinya bukanlah dirinya sebagai manajer sepak bola. Melainkan posisinya sebagai seoraang ayah, anak, saudara, dan paman. Pikiran itu tertuju terutama kepada keluarga Dogo dan Andre Silva.
“Pikiran pertama saya bukan sebagai manajer sepak bola, tapi sebagai ayah, anak, saudara, dan paman. Dan pikiran itu tertuju pada keluarga Diogo dan Andre Silva yang mengalami kehilangan yang tak terbayangkan ini.”
Iao pun mengingat sosok Jota yang selalu bersemangat, kerja keras, dan punya kualitas sebagai pemain Liverpool.
“Bagi kami sebagai klub, ini keterkejutan total. Diogo bukan sekadar pemain kami. Dia adalah orang yang kami cintai. Rekan satu tim, kolega, sahabat kerja, dan dalam semua peran itu, dia sangat istimewa,” lanjutnya.
Ia menegaskan kualitas yang dibutuhkan seorang pemain Liverpool sangat terlihat dalam diri Jota.
“Kerja keras, hasrat, komitmen, kualitas hebat, gol. Itulah esensi seorang pemain Liverpool.”
Tidak hanya itu. Slot juga memuji striker internasional Portugal itu sebagai sosok yang rendah hati dan penuh kebaikan.
Ia selalu mengedepankan persahabatan di ruang ganti dan kepentingan tim di atas ketenaran pribadi.