
Liverpool sedang dirundung duka menyusul kepergian Diogo Jota. Pemain internasional Portugal itu meninggal dalam kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol bersama adiknya Andre Silva.
Sebagai bentuk penghormatan kepada pemain berusia 28 tahun itu, Liverpool memutuskan memensiunkan nomor punggung 20 yang dikenakan Jota.
Hal ini sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi sang pemain, termasuk ikut membantu Liverpool meraih gelar Premier League ke-20 musim ini.
Sebelum pihak klub akhirnya mengambil keputusan tersebut, para penggemar sudah ramai menyerukannya di sosial media.
Ini menjadi sejarah baru bagi klub. Sejak berdiri 133 tahun lalu, pertama kali klub memensiunkan nomor punggung pemain.
Dalam pernyataan resmi klub, pihak The Reds menyebut keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan jasa sang pemain, termasuk gol terakhirnya dalam derbi Merseyside pada April lalu.
“Nomor 20 akan diabadikan dengan baik atas kontribusinya sebagai bagian dari skuad Liverpool yang menjuarai musim 2024-25 – gelar ke-20 klub – dengan gerakan khasnya dan tembakan di depan Kop yang memastikan kemenangan dalam derby Merseyside bulan April, menjadi gol terakhir yang penuh makna dalam hidupnya,” bunyi pernyataan klub.
Para pemain Liverpool sedang larut dalam kesedihan. Salah satunya adalah sang kapten, Virgil van Dijk yang hampir tak bisa meluapkan rasa dukanya.
“Bung, saya tidak percaya, saya tidak ingin mempercayainya. Benar-benar hancur dan tidak percaya sama sekali,” tulis Van Dijk dalam unggahan di sosial medianya.
Lebih lanjut, ia memuji Jota sebagai sosok yang luar biasa baik sebagai pemain maupun kepala keluarga.
“Sungguh manusia yang luar biasa, pemain hebat, tetapi yang terpenting adalah pria yang sangat menyayangi keluarga.”
Ia memastikan bahwa mereka akan menemani keluarga Jota dalam masa-masa sulit ini.
“Anda sangat berarti bagi kami semua dan akan selalu demikian! Kehilangan dua putra, suami, dan ayah bagi keluarga Anda sungguh tidak terbayangkan. Kejam dan tidak adil.”
Ia berjanji untuk terus menemani keluarga Jota tidak hanya saat ini juga di masa mendatang.
“Hati saya hancur untuk seluruh keluarga Anda yang cantik, untuk Rute dan anak-anak Anda. Saya berjanji kepada Anda bahwa di masa-masa sulit ini dan seterusnya, kami akan selalu ada untuk keluarga Anda.”
Bek asal Belanda itu mengenang Jota sebagai sosok juara sejati. Ia mengaku beruntung bisa menjadi rekan Jota baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Seorang juara selamanya, nomor 20 selamanya. Merupakan suatu kehormatan untuk berdiri di sisi Anda di lapangan, dan menjadi teman Anda di luar lapangan.”
Ia menegaskan mereka akan terus mengingatnya dan warisan yang ditinggalkannya akan selalu dikenang.
“Kami akan sangat merindukan Anda dan tidak akan pernah melupakan Anda. Warisan Anda akan terus hidup, kami akan memastikannya! Beristirahatlah dengan tenang, Diogo & Andre.”