
Teka-teki terkait siapa pengganti Luciano Spalletti di timnas Italia terjawab sudah. Dari sejumlah spekulasi yang beredar, nama Gennaro Gattuso-lah yang pada akhirnya terpilih.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan secara resmi terkait penunjukkan Gattusso sebagai pelatih baru timnas Italia.
Gattuso akan menjadi pelatih ke-23 dalam sejarah timnas dan ke-15 dalam rentang 50 tahun terakhir.
Mantan pemain timnas Italia ini akan diperkenalkan secara resmi dalam sesi konferensi pers di Roma pada 19 Juni mendatang dan langsung fokus mempersiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sangat optimis dengan masa depan Gli Azzurri di tangan Gattuso.
“Gattuso adalah simbol sepak bola Italia. Kaus biru bagaikan kulit kedua baginya. Motivasi, profesionalisme, dan pengalamannya akan menjadi hal mendasar untuk menghadapi komitmen Tim Nasional yang akan datang dengan sebaik-baiknya,” tandas Gravina.
Lebih lanjut, Gravina mengapresiasi kesediaan Gattuso menerima kepercayaan itu dan berharap ia bisa membawa perubahan bagi skuad Italia.
“Menyadari pentingnya tujuan yang ingin kita capai, saya berterima kasih kepadanya atas ketersediaan dan dedikasi totalnya dalam menerima tantangan ini, berbagi proyek FIGC untuk pengembangan sepak bola kita secara menyeluruh, di mana kaus biru memainkan peran sentral yang strategis.”
Gattusso sendiri sudah punya pengalaman sebagai pelatih. Ia sempat menangani sejumlah klub mulai dari AC Milan, Napoli, Valencia, hingga Marseille.
Gattuso tidak akan bekerja sendiri. Ia akan didampingi sejumlah sosok legendaris yakni
Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Gianluca Zambrotta, dan Simone Perrotta. Mereka adalah bagian dari skuad juara Piala Dunia 2006.
Selain nama-nama beken itu, Cesare Prandelli pun akan bergabung sebagai direktur tim nasional Italia.
Sebelumnya, manajer timnas Italia, Gianluigi Buffon sudah memberikan kabar positif terkait kesepakatan yang akan tercapai dengan Gattuso.
“Kami sudah bekerja, sekarang kami tinggal menunggu detail akhir,” tandas Buffon.
Mantan kiper timnas Italia itu menyebut target mereka saat ini adalah mengembalikan kejayaan timnas Italia.
“Kami berusaha mendorong diri kami sendiri terlebih dahulu, tapi yang paling penting adalah menghindari penampilan memalukan yang tidak layak untuk Italia,” sambungnya.
Ia berharap timnas Italia tidak sampai menuai hasil buruk seperti saat dipermalukan Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa beberapa waktu lalu.
“Ada berbagai cara untuk kalah, dan saya pikir kami bisa menghindari cara yang paling buruk dengan beberapa penyesuaian kecil.”
Apakah di tangan Gattuso Italia akan kembali ke jalur positif? Bisakah Gattuso mewujudkan target tinggi para penggemar Italia?
Selamat bertugas Gattuso!