
Tim nasional Italia mencatatkan kemenangan dramatis atas timnas Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di Hungaria pada Senin, 8 September 2025 dini hari WIB.
Gli Azzurri nyaris tersandung dan susah payah mengamankan tiga poin berkat kemenangan tipis 5-4.
Di balik drama sembilan gol ini, ada dua gol bunuh diri yang dilakukan Italia. Hal ini membuat sang pelatih Gennaro Gattuso tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai laga.
Terlepas dari jalannya pertandingan, hasil akhir sangat membantu Italia dalam upaya menjaga harapan ke putaran final Piala Dunia tahun depan. Tambahan tiga angka menjadi modal untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Italia kini mengemas 9 angka dan naik ke posisi kedua di tabel klasemen sementara Grup I. Italia unggul selisih gol dari Israel di posisi ketiga.
Lima gol Italia dicetak oleh Moise Kean di menit ke-40 dan 54, Matteo Politano di menit ke-58, Giacomo Raspadori di menit ke-81, dan Sandro Tonali di menit ke-90+1.
Sementara itu, empat gol Israel dicetak oleh Dor Peretz di emnit ke-52 dan 89, serta dua gol bunuh diri pemain Italia masing-masing Manuel Locatelli di menit ke-16 dan Alessandro Bastoni di menit ke-87.
“Hari ini seperti pembunuhan. Ini adalah pertandingan paling gila yang pernah saya alami sebagai pelatih, tetapi ini adalah masalah saya dan bukan masalah para pemain. Jika kita ingin bermain dengan cara tertentu, kita harus menjadi lebih baik dalam hal ini,” ungkap Gattuso usai laga.
Mantan pemain timnas Italia itu mengatakan timnya kecolongan melalui skema serangan balik lawan. Ia menyayangkan lini belakang mereka yang mudah ditembus lawan.
“Kami gila karena secara sistematis terus menyerang, itulah yang ditunggu-tunggu oleh Israel, mereka menghantam kami melalui serangan balik setiap saat. Kami seharusnya bisa bertahan lebih dalam saat sedang unggul,” sambungnya.
Ia tidak habis piker dengan proses gol tim lawan yang menurunya bisa dihindari.
“Kami adalah tim yang gila, karena kami terlalu rapuh, kami kebobolan gol-gol konyol dengan terlalu mudah.”
Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
“Para pemain tahu itu, tetapi ini adalah masalah saya, bukan masalah mereka. Kita berasal dari kultur sepak bola yang mengandalkan referensi, tetapi kita harus bekerja untuk menjadi tim yang mandiri terlebih dahulu,” bebernya.
Susunan pemain timnas Israel versus timnas Italia:
Timnas Israel: Daniel Peretz; Eli Dasa, Idan Nachimas, Stav Lemkin, Roy Revivo, Eliel Peretz, Dor Peretz, Anan Khalalil, Oscar Giokh, Manor Solomon, Dan Biton.
Timnas Italia: Gianluigi Donnarumma; Federico Dimarco, Alessandro Bastoni, Gianluca Mancini, Giovanni Di Lorenzo, Nicolo Barella, Manuel Locatelli, Sandro Tonali, Matteo Politano, Mateo Retegui, Moise Kean.