
Al Hilal mengikuti jejak Fluminense membuat kejutan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Menghadapi Manchester City di Camping World Stadium, Orlando pada Selasa, 1 Juli 2025 pagi WIB, klub asal Arab Saudi itu berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-3.
Kemenangan ini mengantar mereka ke babak perempat final untuk menghadapi sesame tim kuda hitam, Flumiense. Beberapa jam sebelumnya, Fluminense membungkan Inter Milan dua gol tanpa balas.
Patut diakui, Manchester City begitu mendominasi pertandingan. Namun, lawan menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil memaksimalkan celah dengan baik.
Manchester City berhasil menggebrak di awal pertandingan dengan mencetak gol cepat di menit kesembilan melalui Bernardo Silva usai menuntaskan asis Iklay Gundogan. Keunggulan satu gol ini bertahan hingga jeda.
Keluar dari ruang ganti giliran Al Hilal yang mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya pun dipetik tak lama berselang. Marcos Leandro sukses menyamakan kedudukan melalui tandukan memanfaatkan bola rebound yang sempat ditepis kiper City, Ederson Moraes.
Al Hilal makin percaya diri. Lima menit kemudian mereka berbalik memimpin setelah Malcom menuntaskan umpan terobosan Joao Cancelo.
City langsung memberikan respon. Tiga menit berselang, Erling Haaland membuat skor menjadi imbang. Skor sama kuat bertahan hingga waktu normal sehingga pertandingan berlanjut ke extra time.
Al Hilal kembali unggul melalui sundulan Kalidou Koulibaly di menit ke-94 memaksimalkan sepak pojok yang dilepaskan Ruben Neves.
Keunggulan itu bertahan beberapa menit saja. Phil Foden membalas sepuluh menit kemudian melalui sepakan first time dari sudut sempit.
Al Hilal akhirnya mampu mencetak gol kemenangan di menit ke-112. Marcos Leandro mencetak gol keduanya di pertandingan ini memaksimalkan bila muntah yang sempat diblok pemain City.
“Pada tahap turnamen seperti ini, semua pertandingan selalu sulit. Kami membiarkan mereka menciptakan transisi, tapi kami juga banyak menciptakan peluang. Secara umum, kami tampil baik,” beber Pep Guardiola usai pertandingan.
Pelatih Manchester City itu menyadari upaya yang mereka kerahkan belum berbuah manis. Ia pun memberikan apresiasi kepada para pemain dan staf City.
“Sayangnya kami tidak berhasil. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para staf atas kerja keras dan persiapan mereka. Mereka telah memberikan segalanya,” lanjutnya.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu memberikan apresiasi kepada Al Hilal, terutama sang penjaga gawang Yassine Bounou.
“Kami membuat banyak aksi berbahaya, tapi Bounou tampil luar biasa. Tak ada lagi yang bisa saya katakan,” bebernya lagi.
Susunan pemain Al Hilal versus Manchester City:
Manchester City: Ederson; Nunes (Akanji 53′), Dias, Gvardiol (Ake 53′), Ait Nouri; Reijnders (Cherki 91′); Silva, Gundogan (Rodri 53′ (Foden 100′)); Savinho, Haaland (Marmoush 91′), Doku.
Pelatih: Guardiola.
Al Hilal: Bounou; Koulibaly, Neves, Lodi; Cancelo (Al Yami 88′), Milinkovic-Savic, Kanno (Lajami 83′), N. Al Dawsari (Al Juwayr 106′), Al Harbi (Al Bulayhi 88′); Malcom (Kaio Cesar 64′), Marcos Leonardo (K. Al Ghannam 116′).
Pelatih: S. Inzaghi.