
Kylian Mbappe kini mengenakan nomor punggung baru di Real Madrid. Sejak awal kedatangan di Santiago Bernabeu mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu memakai nomor 9. Mulai musim ini ia berganti ke nomor 10.
Nomor punggung ini kosong setelah Luka Modric hijrah ke AC Milan di musim panas ini. Berbagai komentar pun bermunculan menyusul keputusan Mbappe beralih nomor punggung.
Salah satunya datang dari sang pelatih, Xabi Alonso. Pria asal Spanyol itu menyambut positif keputusan Mbappe mengenakan nomor punggung baru itu.
“Menurut saya setelah musim lalu dan usai melakukan banyak hal bagus, Mbappe ingin lebih. Saya tak tahu sih apakah karena nomornya atau karena ambisinya untuk juara, tapi Anda merasa dia ingin tampil lebih baik secara individu dan kolektif,” tandas Alonso.
Mbappe sesungguhnya mencatatkan awal yang baik bersama Los Blancos. Di musim pertamanya di kota Madrid, ia mencetak 44 gol dan lima asis dari 59 penampilannya di semua kompetisi. Meski Madrid gagal meraih gelar mayor di pentas domestik dan Eropa, secara indivudal pemain 26 tahun itu sudah menunjukkan hasil yang bagus.
Alonso menegaskan keputusan Mbappe untuk memakai nomor 10 adalah juga bagian dari upaya untuk memberikan pengaruh positif kepada para pemain lain.
“Dia ingin menginspirasi pemain-pemain di sekelilingnya. Kalau dengan nomor itu lantas membantu, baguslah. Kami bisa merasakan hasrat itu dari hari ke hari dan hari ini dia menciptakan pergerakan-pergerakan berbeda yang menentukan,” sambungnya.
Nomor punggung 10 di Real Madrid sudah pernah dikenakan para pemain ikonik. Sebelum Luka Modric, nomor punggung ini lekat dengan Luis Figo, Clarence Seedorf hingga Gheorge Hagi.
Semoga dengan mengenakan nomor punggung 10, Mbappe makin menunjukkan perannya di Los Merengues.
Di kesempatan berbeda, Alonso mengomentari peran Rodrygo di dalam timnya. Pemain asal Brasil ini tidak mendapat menit bermain di pekan pertama LaLiga, awal pekan ini.
Pemain ini santer dikabarkan akan hijrah menyusul kurangnya peran yang diberikan kepadanya termasuk posisi bermain yang berbeda. Saat ditangani Carlo Ancelotti ia kerap berpindah posisi mulai dari penyerang kiri, penyerang kanan, hingga nomor 9.
Sejak Alonso menangani Real Madrid, Rodrygo hanya tampil tiga kali di Piala Dunia Antarklub 2025. Di beberapa pertandingan ia sama sekali tidak mendapat menit bermain.
Meski begitu, Alonso menegaskan sang pemain masih menjadi pemain penting di timnya. Ia menyebut yang terjadi di Piala Dunia Antarklub berbeda dengan situasi dan kebutuhan saat ini.
“Tidak ada yang terjadi. Piala Dunia (Antarklub) itu konteksnya berbeda, dan sekarang sudah berlalu. Saya mengandalkannya, ini hanya pertandingan sekali saja,” tegasnya.
Ia mengatakan sang pemain masih akan tetap menjadi bagian dari timnya.
“Jika dia masih mendapatkan menit bermain dalam tiga bulan, ceritanya akan berbeda,” pungkasnya.
Sejumlah pemberitaan menyebut situasi yang terjadi dengan Rodrygo membuatnya sedang berada dalam radar incaran sejumlah klub seperti Manchester City.