
Tak Mau Kalah dengan Indonesia, Malaysia Siap Naturalisasi 7 Pemain
Kekuatan tim nasional Indonesia saat ini seakan membuat negara-negara tetangga kepanasan. Komposisi pemain Garuda yang didominasi para pemain naturalisasi membuat, Malaysia ingin mengambil langkah serupa untuk membangkitkan kekuatan tim nasionalnya.
Seakan tak mau kalah, Malaysia berencana menaturalisasi tujuh pemain dalam waktu dekat, menyusul Hector Hevel yang sudah menjadi pemain nasional Malaysia.
Hevel yang bermain di Portimonense di Portugal memutuskan untuk membela Harimau Malaya. Debutnya terjadi saat Malaysia menghadapi Nepal pada 25 Maret 2025 di Stadion Sultan Ibrahim.
Pertandingan di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Malaysia. Hevel pun ikut mencetak satu gol di menit ke-29.
Pemilik Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Ismail Idris yang juga merupakan mantan Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengaku bahwa Malaysia tidak akan berhenti dengan Hevel. Mereka akan menaturalisasi tujuh pemain lain.
Hal ini dilakukan untuk membantu mereka lolos ke Piala Asia 2027 yang berlangsung di Arab Saudi. Saat ini Malaysia tengah bertarung dengan Nepal, Vietnam, dan Laos di Grup F Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
“Perjalanan masih panjang. Saya yakin kita akan terus mengalami kemajuan dan peningkatan yang berkelanjutan dalam setiap aspek,” tandas Tunku Ismail Idris.
Idris memuji perkembangan skuad Malaysia saat ini yang makin solid dan mampu menjaga insentif selama pertandingan.
“Semalam, kita dapat melihat struktur permainan yang solid, dengan intensitas tinggi selama 90 menit.”
Ia membeberkan rencana Malaysia untuk segera menambah barisan para pemain naturalisasi. Tujuh pemain naturalisasi akan membela Malaysia. Namun, ia enggan membocorkan identitas mereka.
“Sebanyak 7 lagi pemain Malaysia di luar negeri akan menambah kualitas dan membantu tim. Yang paling penting adalah tim nasional bermain di kompetisi internasional tingkat tinggi dan dihormati. Itu adalah kebanggaan dan citra kita,” ungkap Tunku Ismail Idris.
Ia meminta para penggemar untuk bersabar dengan proses yang tengah ditempuh untuk membangun sepak bola nasional Malaysia. Ia mengatakan saat ini bukan kecepatan yang menjadi prioritas, tetapi arah yang ingin dituju yakni masa depan timnas Harimau Malaya.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, kita harus bersatu dan bersabar. Prioritas utama bukanlah kecepatan, tetapi arah yang kita tuju,” tegasnya.
You may also like
Archives
Calendar
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 |
14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 |
28 | 29 | 30 |
Leave a Reply