
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sudah merilis ranking dunia terbaru pada Kamis, 18 September 2025 lalu.
Timnas Indonesia kini menempati ranking 119, harus turun satu peringkat meski berhasil meraih tambahan 3,39 poin dari laga FIFA Matchday September berkat kemenangan atas Taiwan dan hasil imbang kontra Lebanon.
Indonesia turun peringkat karena pesaing terdekat yakni Gambia mencatatkan kenaikan signifikan. Gambia naik delapan peringkat dengan tambahan 24,57 poin. Sementara Niger naik empat posisi berkat tambahan 12.11 poin.
Di kawasan Asia Tenggara, Thailand masih menjadi tim dengan peringkat tertinggi. Tim Gajah Putih berada di urutan ke-101, disusul Vietnam di posisi 114. Kemenangan atas Singapura dan Palestina mendongkrak posisi Malaysia ke urutan ke-123.
Secara keseluruhan Spanyol kini memimpin ranking FIFA untuk pertama kalinya sejak 2014, disusul Prancis di urutan kedua dan Argentina, sang juara dunia di tempat ketiga.
Indonesia tentu masih punya peluang untuk memperbaiki peringkat saat menghadapi rangkaian pertandingan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi dan Irak pada 8 dan 11 Oktober nanti.
Kualitas permainan Indonesia terus meningkat. Sebagaimana dikatakan kapten tim, Jay Idzes usai mengimbangi Lebanon tanpa gol, uji coba tersebut benar-benar membantu mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi laga krusial di awal Oktober ini.
“Kami benar-benar sedang mempersiapkan diri untuk bulan depan, dan menurut saya dua laga ini (Taiwan dan Lebanon) sangat bagus untuk kami, terutama pertandingan terakhir malam ini. Itu menjadi latihan yang baik untuk menghadapi bulan depan,” tandas Idzes melansir kitagaruda.id
Ia senang karena para pemain mulai memiliki mentalitas untuk menang baik saat latihan maupun pertandingan.
“Pertandingan ini bukan sekadar uji coba. Kami ingin menang di setiap laga, kami ingin terus mendominasi. Semangat itu sudah kami tanamkan bahkan sejak latihan kecil, entah main tiga lawan tiga atau empat lawan empat, kami ingin menang.”
Ia berharap para pemain Indonesia bisa terus meningkatkan diri dan menjaga konsistensi untuk aspek-aspek positif yang sudah ditunjukkan. Meski demikian ia menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi timnas Indonesia guna menghadapi laga krusial di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Memang masih banyak yang harus dipelajari dan diperbaiki karena kami adalah tim muda, dengan beberapa pemain baru. Tapi kami punya rencana, punya visi, dan ingin menang di setiap pertandingan,” tutupnya.