
Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg sudah merilis 23 nama terpilih untuk memperkuat timnas di Piala AFF U-23 2025 yang akan bergulir di Indonesia sejak 15-29 Juli 2025.
Dari daftar yang ada tidak ada nama Marselino Ferdinan dan Rafael Struick meski secara usia mereka masih masuk hitungan. Marselino baru berusia 20 tahun, sementara Struick 22 tahun.
Vanenburg pun angkat bicara. Ia mengatakan Piala AFF U-23 bukan bagian dari kalender resmi FIFA sehingga klub tempat keduanya bermain tidak wajib untuk melepas mereka.
Saat ini, Marselino tercatat sebagai pemain Oxford United. Sementara Struick memperkuat Dewa United.
“Tidak, mereka tidak ada di sini. Mereka di timnas senior. Kami sudah mempunyai nama-nama di Timnas Indonesia U-23,” tegas Vanenburg.
Ia mengatakan bahwa saat ini kedua pemain itu lebih diprioritaskan di level senior.
“Apalagi, timnas senior bermain di waktu yang kurang lebih sama. Jadi, mereka tidak bermain dengan kami,” lanjutnya.
Saat ini timnas senior sedang fokus di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di sisi lain, pelatih asal Belanda itu optimis dengan kekuatan timnya saat ini. Ia sangat yakin dengan kemampuan para pemain pilihannya.
Para pemain yang terpilih menjadi bagian dari rencana jangka panjangnya. Ia mempersiapkan mereka untuk menghadapi anggenda tingkat Asia yakni Kualifikasi piala Asia U-23 2026 pada September nanti.
“Saya kira, yang terpenting adalah timnas senior harus lolos ke Piala Dunia 2026. Saya sudah senang dengan pemain yang saya punya saat ini.”
Ia menyebut unsur regenerasi juga penting. Saat ini Indonesia punya banyak stok pemain muda potensial yang perlu diberi kesempatan.
“Kami mempunyai banyak pemain muda, yang tentu masih harus berkembang, tapi saya senang dengan kualitas. Saya rasa, pemain yang jadi dan tidak jadi datang bukan hal yang saya pikirkan.”
Timnas U-23 Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Selain faktor tuan rumah, kehadiran beberapa pemain yang sudah merasakan pengalaman di level senior menjadi modal tersendiri.
Meski demikian, sang pelatih enggan meremehkan lawan. Mereka akan menjaga fokus di setiap pertandingan.
“Kami akan coba tampil dan menghormati setiap lawan. Yang bisa kami lakukan adalah memberi yang terbaik dan mengalahkan semua lawan. Semua tim tentu akan melakukan hal yang sama.”
Indonesia akan menjalani laga pertama menghadapi Brunei Darussalam pada Selasa, 15 Juli 2025 malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.