
Tim nasional Inggris sudah memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Hal ini menyusul kemenangan telak 5-0 atas tuan rumah Latvia di pertandingan lanjutan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di Stadion Daugava, Riga, Selasa (14/10/2025) atau Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.
Lima gol kemenangan Inggris dicetak oleh Harry Kane di menit ke-44 dan penalti di menit ke-45+4, Anthony Gordon di menit ke-26, gol bunuh diri Maksims Tonisevs di menit ke-58 dan gol Eberechi Eze di menit ke-86.
Kemenangan ini memastikan Inggris menjaga rekor sempurna di babak kualifikasi dengan mengemas 18 poin dari enam pertandingan. Inggris pun kokoh di puncak klasemen Grup K dan sudah tak mungkin dikejar oleh para pesaingnya.
Selain mengamankan satu tempat di Piala Dunia, kemenangan ini juga memperpanjang rekor sempurna The Three Lions di bawah asuhan Thomas Tuchel yang tak pernah kalah dalam enam pertandingan kualifikasi dengan mencetak total 18 gol dan tak pernah kebobolan.
Pelatih asal Jerman itu pun sangat senang dengan pencapaian ini. Ia senang karena para pemainnya tampil luar biasa.
“Para pemain berlatih di level tinggi dan suasana di ruang ganti sangat positif. Tim ini luar biasa, saya sangat senang melatih mereka. Ini hasil kerja keras kami, langkah demi langkah, dan kami sedang menuju ke arah yang tepat,” beber Tuchel.
Lebih lanjut, mantan pelatih Bayern Muenchen itu menyebut salah satu target mereka sudah terpenuhi yakni mengamankan tiket ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
“Rasanya sangat berbeda, karena impian kami adalah pergi ke Amerika Utara dan sekarang kami berhasil. Ini performa yang luar biasa — enam kemenangan dan enam clean sheet. Kami sangat senang,” sambungnya.
Ia juga mengomentari reaksi para suporter yang tak henti-hentinya menyanyikan namanya.
“Saya mendapat sedikit ejekan di babak pertama, tapi itu lucu dan pantas saja. Mereka punya selera humor yang bagus. Dukungan mereka malam ini luar biasa dari awal hingga akhir.”
Tuchel menyebut di eprtandingan ini mereka tampil agresif sepanjang pertandingan. Mereka tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk memberikan tekanan dan mengambil peluang.
“Kami bermain sangat agresif dengan tekanan tinggi. Ini permainan yang fisik, jadi semua pemain harus benar-benar berkomitmen. Tanpa itu, pressing seperti ini tidak akan mungkin,” pungkasnya.
Selanjutnya, fokus Tuchel dan timnas Inggris adalah mempersiapkan diri untuk tampil di putaran final tahun depan. Melihat performa meyakinkan mereka belakangan ini, tidak mengherankan bila Inggris akan menjadi salah satu tim unggulan nanti.
Susunan Pemain Timnas Latvia versus Timnas Inggris:
Timnas Latvia (5-4-1): 1-Zviedris; 13-Jurkovskis, 4-Velps, 5-Cernomordjis, 2-Balodis, 14-Ciganiks; 8-Varslavans, 17-Vapne, 15-Zelenkovs, 10-Ikaunieks; 9-Gutkovskis.
Pelatih: Paolo Nicolato.
Timnas Inggris (4-2-3-1): 1-Pickford; 14-Spence, 2-Konsa, 5-Stones, 3-Lewis-Skelly; 21-Anderson, 4-Rice; 7-Saka, 15-Rogers, 17-Gordon; 9-Kane.
Pelatih: Thomas Tuchel.