
Inter Milan belum juga “move on” setelah kalah di pekan kedua Serie A 2025/2026 beberapa waktu lalu. Buktinya, saat menghadapi Juventus di pekan ketiga pada Sabtu, 13 September 2025 malam WIB, Nerazzurri kembali menelan kekalahan dengan skor 3-4.
Sang pelatih, Cristian Chivu pun membeberkan alasan utama di balik performa inkonsisten dimnya di awal musim ini.
“Saya pikir kami memiliki performa yang sangat bagus di babak pertama dan kedua,” tandas Chivu.
Lebih lanjut, ia menyayangkan penampilan timnya terutama di penghujung laga.
“Sayangnya, ada momen-momen dalam pertandingan, terutama di 10 menit terakhir, di mana kami kurang. Secara keseluruhan, kami datang ke sini untuk mengambil inisiatif, bermain dengan karakter, mencoba untuk menang dan tidak puas dengan yang kurang,” sambungnya.
Ia juga menilai timnya tidak tampil taktis seperti yang ditunjukkan Juventus yang berani untuk mengalirkan bola ke penonton saat mengalami masalah.
“Kami seharusnya menangani momen-momen tertentu dengan lebih baik, karena sejak awal Juve tidak pernah malu untuk menendang bola ke penonton ketika mereka dalam masalah.”
Ia berharap para pemainnya bisa lebih memahami situasi dan tahu bagaimana harus menghadapinya bila ingin kembali ke jalur positif.
“Ini tentang memahami kapan Anda harus dan tidak boleh melakukan hal-hal tertentu selama pertandingan. Jika Anda menggunakan banyak energi untuk membalikkan keadaan, Anda harus mengontrolnya secara berbeda dalam situasi itu.”
Di balik kekalahan ini, Chivu tetap melihat adanya sisi positif yang perlu diangkat. Ia senang dengan penampilan Hakan Calhanoglu yang mencetak brace alias sepasang gol.
“Saya pikir performa dan karakter seluruh tim adalah hal yang positif. Hakan melakukan apa yang kami semua harapkan, karena ini adalah kualitasnya, inilah yang ia berikan kepada tim,” pujinya kepada gelandang asal Turki itu.
Ia menilai timnya sepertinya belum benar-benar lepas dari beban masa lalu, yakni kekalahan di final Liga Champions musim lalu.
“Kami perlu menghapus beberapa hal yang terjadi di masa lalu agar kami bisa memiliki ketenangan dan fokus untuk membawa pulang hasil. Saya tidak bisa mengeluh tentang seberapa keras tim bekerja, itu sudah pasti,” pungkasnya.