
Barcelona dan Borussia Dortmund akan saling berhadapan di babak perempat final Liga Champions 2024/2025. Pertandingan leg pertama akan digelar di kandang Barcelona di Estadi Lluis Companys pada Kamis, 10 April 2025 dini hari WIB.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick pun mengomentari penampilan calon lawannya itu. Flick sendiri cukup mengenal tim tersebut berhubung ia pernah menangani Bayern Muenchen, salah satu rival Dortmund di Bundesliga.
Selain itu, ia juga mengenal pelatih Dortmund saat ini yakni Niko Kovac yang tak lain merupakan mantan mentornya saat bersama-sama di Bayern.
“Di Liga Champions, bermain di kandang lebih baik karena performa kami lebih bagus. Kami ingin bisa menyelesaikan pekerjaan lebih awal,” tandas Flick.
Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu menilai saat ini timnya sudah berkembang dan menjadi makin solid. Mereka pun siap untuk menghadapi laga krusial ini.
Ia menambahkan, “Kami sudah banyak berkembang dalam berbagai situasi dan menemukan solusi yang tepat. Kami sangat siap untuk laga besok.”
Barcelona pun pernah mengalahkan Dortmund di fase grup. Namun demikian, Flick tak mau jemawa.
Ia memberikan awasan kepada Raphinha dan kawan-kawan bahwa tim yang akan dihadapi saat ini sudah lebih siap. Dortmund tentu belajar banyak dari kekalahan tersebut dan kini mereka sedang dalam situasi yang bagus di pentas domestik.
“Keyakinan mereka sedikit berubah. Hasil positif di Liga Champions dan Bundesliga memberi mereka kepercayaan diri. Sekarang mereka punya tujuan yang lebih konkret,” beber Flick.
Barcelona tentu ingin memaksimalkan laga kandang. Tampil di hadapan pendukung sendiri menjadi modal penting untuk menambah kepercayaan diri.
Namun, raksasa Catalonia itu tetap wajib mewaspadai misi balas dendam Die Borussien. Mereka tentu datang dengan target menang agar bisa lebih percaya diri bermain di leg kedua di kandang sendiri.
Niko Kovac sendiri sungguh mewaspadai kekuatan Barcelona. Selain faktor tuan rumah, tim ini punya organisasi permainan yang bagus dan lini depan yang berbahaya.
“Kami datang ke sini sebagai tim luar, sebagai tim yang tidak diunggulkan, tetapi itu tidak membuat lawan kami lebih mudah menang,” beber Kovac.
Namun, ia tetap yakin dengan motivasi tinggi untuk bangkit bisa membuat mereka tampil tanpa beban.
“Kami sedang bangkit, jadi saya melihat kami sebagai tim yang tidak diunggulkan, tetapi masih ada dua pertandingan lagi dan mereka masih harus datang ke Dortmund. Saya pikir kami punya peluang untuk mencapai semifinal.”