
Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar impresif di final Liga Champions 2024/2025. Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di Allianz Arena, Muenchen pada Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB adalah bukti betapa superiornya tim ibu kota Prancis itu.
Mantan pemain Juventus dan timnas Italia, Alessandro Del Piero menyebut Les Parisien meladeni Inter Milan tidak seperti pertandingan final kompetisi elite melainkan seperti laga persahabatan.
“Segalanya berjalan dengan baik. Saya tidak mengatakan ini mudah, tetapi secara psikologis, mereka mengelolanya seperti pertandingan persahabatan, hampir seperti pertandingan liga ke-10,” tandas Del Piero.
Ia melihat banyak aspek yang sungguh ditampilkan PSG dengan sangat baik sejak menit awal. Ketenangan yang tidak lepas dari mentalitas yang dibentuk oleh sang pelatih, Luis Enrique.
“Mereka tenang sejak awal. Ini luar biasa. Semua orang berbicara tentang pelatih. Luis Enrique berhasil di tempat orang lain gagal. Ada perubahan mentalitas,” sambungnya.
Di sisi lain, ia menyoroti performa Inter Milan yang menurutnya jauh dari seharusnya. Inter tidak bisa memberikan perlawanan berarti kepada PSG.
“Pemilik klub telah menginvestasikan sejumlah besar uang, dan mereka hadir. Di sisi lain, tidak memiliki semua hal tersebut. Itu adalah hari yang buruk; tidak ada yang berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Ia begitu terkesan dengan Luis Enrique. Ia menilai pelatih asal Spanyol itu sudah memberikan perubahan mendasar bagi tim tersebut.
“Luis Enrique pertama-tama melatih orang-orangnya, kemudian para pesepak bolanya. Itu terlihat di lapangan.”
Dengan nada bercanda ia melihat bagaimana Enrique menempa Vitinha menjadi salah satu gelandang terbaik saat ini. Di pertandingan itu, ia melihat seperti ada tiga Vitinha di lapangan.
“Saya bahkan sempat bertanya-tanya, apakah saya melihat tiga Vitinha di lapangan?” pungkasnya.
Sepanjang pertandingan, PSG begitu dominan. Tim ini mencatatkan penguasaan bola 60 persen dan memberikan lebih banyak ancaman ketimbang Inter Milan yang selalu berada dalam tekanan dan kesulitan untuk mengimbangi PSG.