
Chelsea tampil impresif saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di final Piala Dunia Antarklub. Pertandingan yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey pada Senin, 14 Juli 2025 dini hari WIB berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan The Blues.
Tiga gol Chelsea tidak lepas dari peran Cole Palmer. Pemain internasional Inggris ini mencetak brace alias sepasang gol. Satu gol lainnya disumbangkan oleh rekrutan anyar Joao Pedro.
Chelsea pun mengukir sejarah sebagai tim asal Inggris pertama yang dua kali juara Piala Dunia Antarklub setelah sebelumnya pada edisi 2021 dengan mengalahkan Palmeiras di partai final.
Chelsea pun menjadi tim pertama yang menjadi juara Piala Dunia Antarklub dengan format baru.
Sementara itu PSG harus membuyarkan harapannya untuk sapu bersih gelar dari setiap turnamen yang diikuti musim ini.
Chelsea yang bermodalkan gelar Conference League tak terlihat gentar untuk menghadapi PSG yang lebih diunggulkan di pertandingan ini. PSG yang menunjukkan grafik penampilan positif dengan mengalahkan Real Madrid 4-0 di semifinal digadang-gadang akan menggapai klimaks.
Sayangnya, permainan efektif yang diperagakan The Blues membuat PSG terlihat biasa saja.
Chelsea langsung menekan dan membuat peluang berbahaya melalui Cole Palmer di menit kedelapan. Desire Doue membalas dengan melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti namun masih bisa digagalkan Robert Sanchez.
Chelsea akhirnya membuka keunggulan di menit ke-22 setelah Palmer dengan tenang menuntaskan umpan Malo Gusto. Tembakan mendatar ke sudut kiri bawah gawang tak bisa digagalkan Gianluigi Donnarumma.
Palmer benar-benar bersinar. Delapan menit berselang, pemain buangan Manchester City itu kembali memaksa Donnarumma memungut bola dari dalam gawangnya.
Kali ini, Palmer mencetak gol indah usai menerima umpan terobosan Levi Colwill. Dengan satu sentuhan control, ia melepaskan tembakan keras yang tak bisa digagalkan Donnarumma.
Tidak sampai di situ. Palmer kembali berkontribusi bagi gol ketiga Chelsae di menit ke-43. Umpan akuratnya berhasil diteruskan Joao Pedro dengan chip sempurna melewati penjagaan Donnarumma. Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol.
PSG berusaha tampil lebih agresif di babak kedua. Pelatih Luis Enrique rupanya meminta para pemainnya untuk lebih menyerang.
Namun, barisan pertahanan Chelsea tampil solid untuk menggagalkan berbagai upaya PSG. Ousmane Dembele mendapat kesempatan emas di menit ke-52. Sayangnya. Tembakan kerasnya lagi-lagi mental di hadapan Sanchez.
Chelsea mendapat kesempatan untuk memperlebar jarak setelah Joao Pedro dijatuhkan di kotak penalti di menit ke-55. Beruntung wasit tak menggubris protes para pemain Chelsea untuk melakukan tinjauan VAR.
Agresivitas para pemain Chelsea terus terlihat. Giliran Liam Delap yang beberapa kali melepaskan percobaan dari luar kotak penalti.
PSG makin kesulitan setelah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-85. Pelanggaran Joao Neves terhadap Marc Cucurella berujung kartu merah. Sebelumnya wasit memberi kartu kuning. Namun, dari tinjauan VAR, wasit menilai pelanggaran tersebut pantas diganjar kartu merah.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Chelsea bermain lebih percaya diri dan bisa mengontrol jalannya pertandingan hingga laga usai.
Susunan pemain Chelsea versus Paris Saint-Germain (PSG):
Chelsea: Sanchez; Gusto, Chalobah, Colwill, Cucurella; James (Dewsbury-Hall 77′), Caicedo, Fernandez (Santos 61′); Palmer, Neto (Nkunku 78′); Joao Pedro (Delap 67′).
Pelatih: Enzo Maresca.
PSG: Donnarumma; Hakimi (Ramos 73′), Marquinhos, Beraldo, Nuno Mendes; Vitinha, Joao Neves, Fabian Ruiz (Zaire-Emery 73′); Doue (Mayulu 73′), Dembele, Kvaratskhelia (Barcola 58′).
Pelatih: Luis Enrique.