
Carlo Ancelotti sudah dipastikan akan mengarungi petualangan baru musim depan. Ia akan meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan tim nasional Brasil sebagai pelatih utama.
Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) pun mengucapkan terima kasih kepada Real Madrid dan presiden klub Florentino Perez yang sudah membantu mewujudkan target mereka untuk meminang pelatih asal Italia itu.
Pria yang karib disapa Don Carlo itu sesungguhnya masih memiliki sisa kontrak satu tahun. Namun, dari kesepakatan mereka akhirnya bisa mengakhiri kerja sama lebih cepat.
CBF menyampaikan hal itu saat mengumumkan perekrutan Ancelotti pada Senin, 12 Mei 2025 malam WIB.
Ancelotti seturut keterangan CBF akan mulai menangani Tim Samba sejak 26 Mei nanti.
“CBF menyampaikan rasa terima kasih kepada Real Madrid dan (Florentino) Perez atas keramahan dan sportivitas yang ditunjukkan dalam memfasilitasi pelepasan pelatih selama masa kontraknya, sehingga babak baru ini bisa dimulai dengan rasa saling menghormati dan kerja sama antartim,” demikian bunyi pernyataan CBF.
Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues mengatakan keputusan mereka mendatangkan Ancelotti lebih dari sekadar keputusan strategis. Ia menegaskan target besar mereka untuk kembali merajai sepak bola dunia.
“Mendatangkan Carlo Ancelotti untuk memimpin Brasil lebih dari sekadar langkah strategis. Ini adalah pernyataan kepada dunia bahwa kami bertekad untuk merebut kembali tempat tertinggi di podium,” tandas Ednaldo Rodrigues.
CBF pun rela meminang pelatih asing pertama sejak Filipo Nunez yang berasal dari Argentina pada 1965 lalu untuk mendongkrak kembali prestasi Selecao.
Rodrigues menyebut Ancelotti sebagai pelatih terhebat dalam sejarah dan saat ini akan menangani timnas terhebat di dunia.
“Ia adalah pelatih terhebat dalam sejarah dan sekarang ia memimpin tim nasional terhebat di planet ini. Bersama-sama, kami akan menulis babak baru yang gemilang dalam sepak bola Brasil,” tegas Rodrigues.
Ancelotti akan diikat kontrak hingga Piala Dunia 2026. Target mereka jelas untuk berprestasi di pentas dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada itu.
Brasil memang butuh sosok yang bisa mengembalikan tim itu ke tangga juara. Sudah sejak 2002 mereka hanya menjadi penggembira di ajang akbar itu.
Bagi Ancelotti ini menjadi kali pertama menangani timnas sejak menjadi asisten Arrigo Sacchi di timnas Italia pada 1992 hingga 1995.
Apakah dengan pengalaman menangani timnas seperti ini akan membantu mewujudkan target besar rakyat Brasil? Apakah kesuksesan Don Carlo di level klub akan menjalan di timnas Brasil?
Pembuktian pertama Ancelotti adalah saat brasil melawan Paraguay dan Ekuador dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan depan.