
AC Milan berhasil meraih kemenangan dalam laga pramusim menghadapi Perth Glory di HBF Park, Perth, Australia pada Kamis, 31 Juli 2025 petang WIB.
Tidak tanggung-tanggung, Rossoneri menang dengan skor telak 9-0.
Laga baru berjalan tiga menit, Milan sudah mampu memecah kebuntuan melalui Filippo Terracciano. Sepakan kaki kanan dari jarak dekat tak mampu dibendung kiper tuan rumah.
Menit ke-20 menjadi mimpi buruk berikutnya bagi Perth Glory. Empat gol tercipta hanya dalam rentang waktu delapan menit.
Noah Okafor membuat brace di menit ke-23 dan 27. Lalu Christian Comotto mencetak gol penalti ala Panenka di menit ke-29. Samuel Chukwueze pun tak ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-31 untuk membawa AC Milan unggul 5-0 di babak pertama.
Empat gol kemudian tercipta di paruh kedua meski Massimiliano Allegri melakukan rotasi besar-besaran. Semua pemain yang tampil di babak pertama diganti.
Milan tetap dominan. Rafael Leao mencetak gol di menit ke-46 dengan menunjukkan aksi invidu dengan melakukan solo run yang dituntaskan dengan sepakan mendatar ke pojok gawang Perth Glory.
Samuel Ricci tak tinggal diam untuk berkontribusi. Ia mencetak gol di menit ke-58, disusul Yunus Musah di menit ke-79.
Pesta gol AC Milan ditutup Davide Bartesaghi di menit ke-85 sekaligus memastikan kemenangan sembilan gol tanpa balas.
Kemenangan ini tentu menjadi catatan positif bagi Milan sebelum memulai musim baru. Namun, sang pelatih mengingatkan para pemain agar tidak terbuai dengan hasil tersebut. Sebab, kompetisi sesungguhnya belum mulai.
“Kita harus melangkah selangkah demi selangkah, jangan terlalu bersemangat ketika segalanya berjalan baik, karena akan ada saat-saat sulit, dan di saat-saat seperti itu kita tidak boleh terjerumus ke dalam depresi.”
Pelatih asal Italia itu ingin para pemainnya benar-benar mempersiapkan diri dalam semua aspek sebelum mengarungi musim baru yang panjang dan melelahkan.
“Ini lebih tentang keseimbangan mental daripada taktik, menyadari bahwa satu musim seperti perjalanan panjang selama 38 pertandingan dan Anda harus mempertahankan kecepatan yang sama sepanjang musim,” tegasnya.
Sementara itu Christian Pulisic memberikan kesan positif terkait performa timnya sejak ditangani Allegri. Ia menyebut pelatih 57 tahun itu sukses memberikan awal yang bagus bagi tim.
“Dia start dengan benar. Dia adalah pelatih yang bisa mengatur banyak pemain-pemain hebat.”
Ia sangat mengagumi kualitas dan kemampuan pelatih tersebut terutama dalam menangani pemain-pemain top.
“Dia tahu bagaimana berbicara dengan tim dan menciptakan koneksi dengan skuad. Dia fokus membangun kesatuan pertahanan yang kuat di Milan, yang esensial untuk menciptakan peluang mencetak gol,” pungkasnya.
Susunan Pemain Perth Glory versus AC Milan:
Perth Glory: Mark Brighitti; Josh Risdon, Scott Wootton, Brian Kaltak, Sam Sutton; Trent Ostler, Taras Gomulka, Callum Timmins, Khoa Ngo; Adam Taggart, Arion Sulemani.
AC Milan: Mike Maignan; Pervis Estupinana, Strahinja Pavlovic, Matteo Gabbia, Filippo Terracciano; Warren Bondo, Christian Comotto, Ruben Loftus-Cheek; Alejandro Jimenez, Noah Okafor, Samuel Shukwueze.