
EAST RUTHERFORD, NEW JERSEY - JULY 13: Cole Palmer #10 of Chelsea FC lifts the FIFA Club World Cup trophy after his team's victory following the FIFA Club World Cup 2025 Final match between Chelsea FC and Paris Saint-Germain at MetLife Stadium on July 13, 2025 in East Rutherford, New Jersey. David Ramos/Getty Images/AFP (Photo by David Ramos / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea menatap musim baru dengan penuh optimis. Tak heran, mereka pun berani mematok target tinggi di sejumlah kompetisi utama seperti Premier League dan Liga Champions.
Penggawa The Blues, Levi Colwill menyebut gelar yang baru diraih membuat mereka makin termotivasi untuk mengukir prestasi di pentas domestik dan Eropa musim depan.
“Saya mengatakan di awal turnamen ini bahwa rencana kami adalah menjuarainya dan orang-orang memandang saya seolah-olah saya gila. Jadi saya akan mengatakan hal yang sama sekarang menjelang Premier League dan Liga Champions,” tandas Colwill.
Lebih lanjut, ia mengatakan pencapaian yang diukir di Amerika Serikat sungguh luar biasa. Ia bahkan menyebutnya lebih dari menjuarai Liga Champions. Ditambah lagi mereka akan masuk dalam buku sejarah sebagai tim pertama yang memengkan Piala Dunia Antarklub dengan format baru.
“Ini trofi terbesar yang pernah saya menangkan. Saya pikir Piala Dunia Antarklub akan lebih besar daripada Liga Champions, dan kami adalah tim pertama yang memenangkannya.
Baginya, kemenangan telak 3-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di partai final menunjukkan seperti apa kualitas mereka saat ini.
“Itu adalah kemenangan yang luar biasa, dan di masa depan, jika kami terus memenangkan trofi, semua orang akan memberi kami cinta yang pantas kami dapatkan.”
Meski demikian, ia tetap merendah. Ia berharap mereka bisa menjaga konsistensi saat mengarungi musim yang baru.
“Namun kita baru akan tahu nanti. Saya pikir kami siap, dan kita lihat saja nanti musim depan,” tutupnya.
Sementara itu, pelatih Chelsea, Enzo Maresca memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah tampil fantastis di partai final.
“Saya tak punya kata-kata untuk para pemain. Bagi saya, kami memenangkan pertandingan dalam sepuluh menit pertama.”
Pelatih asal Italia itu secara khusus menyebut nama Cole Palmer, sosok yang mencetak dua dari tiga gol dan menjadi pemain terbaik di turnamen ini.
“Hari ini kami menemukan posisi untuk Cole (Palmer) di mana ada lebih banyak ruang untuk menyerang. Upaya dari semua pemain sungguh fantastis,” ucap Marseca.
Di sisi lain, Cole Palmer memberikan pujian kepada sang pelatih yang telah memberikan keleluasaan kepadanya. Ia menyebut Maresca mampu menyusul strategi terbaik sehingga mereka bisa menumbangkan favorit juara.
“Rasanya luar biasa. Pelatih menyusun rencana permainan yang hebat. Dia tahu di mana ada ruang dan berusaha membebaskan saya sebanyak mungkin.”
Sebagai bentuk balas budi terhadap Maresca, Palmer mengaku dirinya melakukannya dengan mencetak gol demi gol. Ia pun sangat optimis dengan masa depan Chelsea bersama Maresca.