Pelatih tim nasional U-23 Indonesia memberikan apresiasi terhadap performa timnya usai menekuk timnas U-23 Makau di pertandingan kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Surabaya pada Sabtu, 6 September 2025 malam WIB menjadi panggung pertunjukan dominasi tuan rumah yang mampu mengunci kemenangan dengan skor telak 5-0.
Vanenburg mengakui timnya tampil jauh lebih baik dibanding saat pertandingan pertama kontra Laos yang berakhir dengan skor identik 1-1.
“Hari ini anak-anak bermain jauh lebih baik. Mereka menggunakan pikiran di lapangan,” bebernya.
Pria asal Belanda itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia senang karena para pemainnya berhasil memberikan performa terbaik.
“Saya bahagia kami menang dan yang penting anak-anak meningkatkan kemampuan setiap hari.”
Kemenangan ini menjaga harapan Indonesia lolos ke putaran final. Indonesia kini mengemas empat poin dari dua pertandingan, tertinggal dua angka di belakang Korea Selatan.
Korea Selatan akan menjadi lawan terakhir di Grup J. Tim ini tampil begitu superior di dua pertandingan pertama dengan mencatatkan kemenangan telak 5-0 atas Makau dan 7-0 atas Laos.
Korea Selatan punya selisih gol fantastis yakni 12-0. Untuk bisa menggusur Korea Selatan dari urutan teratas, Indonesia wajib menang.
Vanenburg menyadari laga terakhir nanti tidak akan mudah. Namun, tidak ada kata menyerah dan tidak mungkin di lapangan pertandingan.
“Kami akan mencoba, kami membutuhkan kemenangan, kami sudah bicarakan mau siapa pun lawannya, melakukan yang terbaik untuk tim,” tegasnya.
Lima gol tuan rumah lahir dari gol bunuh diri Leong Lek Hang di menit keempat dan gol Arkhan Fikri di menit ke-17.
Di babak kedua, giliran Rayhan Hannan yang mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-47, Zanadin Fariz di menit ke-68, dan ditutup oleh Rafael Struick di menit ke-75.
Partai terakhir Grup J antara Indonesia melawan Korea Selatan akan digelar di tempat yang sama pada Selasa, 9 September 2025 nanti.
Apakah Indonesia sanggup menunjukkan tajinya di hadapan sang raksasa?
About The Author
