
Tim Dewa United Esports tampil luar biasa di laga hari kedua pekan ketujuh MPL ID Season 16 yang berlangsung pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Tim Anak Dewa sukses balas dendam atas Alter Ego dengan kemenangan telak 2-0.
Kemenangan ini tidak hanya menuntaskan misi revans. Lebih dari itu menggambarkan performa tim besutan Coach Right yang terus berkembang terutama di paruh kedua musim reguler.
Tentu kemenangan telak ini tidak lepas dari strategi yang disiapkan sang pelatih. Coach Right benar-benar menerapkan strategi draft baru dengan tetap mempertahankan kekhasan yakni bermain agresif sejak awal game.
Pelatih asal Filipina itu benar-benar memberikan kepercayaan penuh kepada Muezza untuk menggunakan Helcurt dan tidak segan melakukan stealth kill ke arah mid laner dan gold laner musuh.
Penggunakan taktik tersebut terbukti jitu. Alter Ego kesulitan untuk mendapatkan momentum karena ruang gerak terus dibatasi. Peran penting Muezza sungguh terlihat. Ancaman yang terus diberikan membuat fokus lawan terbagi serentak membuka peluang bagi timnya untuk menyerang.
Goldlaner Dewa United, Delvin “Maybeee” mengakui seusai pertandingan, bahwa kemenangan atas Alter Ego tidak lepas dari evaluasi serius dan mendalam yang mereka lakukan terhadap penampilan sebelumnya. Mereka bisa menemukan kekurangan dan belajar dari setiap kesalahan.
“Kami bisa menang karena belajar dari kesalahan dari kemarin-kemarin. Kemarin sih kami mainnya lagi jelek, tidak disiplin, dan main seperti tanpa plan gitu,” ungkap Maybeee.
Ia mengakui dari pengalaman pertandingan sebelumnnya, mereka bisa tampil lebih rapih dan disiplin.
“Sekarang mainnya sudah lebih disiplin dan rapi. Teman-teman juga sudah satu pemikiran, jadi eksekusinya bisa jalan sesuai plan.”
Tidak hanya peran penting Muezza. Reyy, Octa, QINN, dan Maybeee pun tak kalah penting. Kerja sama apik dan disiplin untuk menjalankan tugas masing-masing.
Komunikasi dan koordinasi antarbagian berjalan lancer. Mereka bisa menjaga soliditas terutama dalam eprebutan objektif dan mampu mengeksekusi dengan jitu team fight di momen-momen krusial.
Tidak bisa dipungkiri di lag aini Dewa United mengeluarkan senjata rahasia yakni strategi split push untuk memecah formasi Alter Ego yang dikenal tangguh.
Muezza yang dinobatkan sebagai MVP di pertandingan ini dengan mencatat KDA 6/1/7 dengan 65 persen teamfight participation mengakui bahwa dirinya memang memainkan peran khusus di pertandingan ini. Sang roamer itu tidak hanya membuka map, tetapi juga menjadi eksekutor penting.
“Tugas saya ya jalan-jalan dan scouting pemain lawan. Targetnya buat lock Hijume dan Arfy karena mereka bawa hero yang bisa di-pickoff,” ungkap Muezza.
Jelas, hasil positif atas Alter Ego ini menjadi modal penting bagi Dewa United Esports untuk bertarung dalam perburuan tiket playoffs dengan dua pekan tersisa.
Apakah target itu akan tercapai?