
Kapten Fluminense, Thiago Silva menunjukkan sikap terpuji usai timnya disingkirkan Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey pada Rabu, 9 Juli 2025 dini hari WIB.
Fluminense harus menguburkan impiannya tampil di final setelah kalah dua gol tanpa balas.
Thiago Silva yang juga mantan pemain Chelsea memberikan respon positif. Di balik kekecewaan karena langkah mereka terhenti, ia tetap bersikap kesatria.
Ia justru memberikan pujian setinggi langit kepada pahlawan kemenangan Chelsea, Joao Pedro. Pedro memborong dua gol kemenangan The Blues dalam laga debutnya setelah diboyong ke Stamford Bridge musim ini.
Thiago mengaku punya hubungan yang bagus dengan pemain muda berusia 23 tahun itu. Ia pernah menghadapinya di lapangan sebagai pemain, juga memberikan perhatian di luar lapangan.
“Anak ini spesial, saya punya rasa sayang yang besar untuknya,” beber Thiago Silva.
Mantan bek timnas Brasil itu juga ikut membantunya dalam urusan kesehatan dengan merekomendasikan fisioterapisnya di Eropa.
“Beberapa waktu lalu, saya merekomendasikannya kepada orang-orang yang menjaga kesehatan fisik saya. Dia bekerja dengan fisioterapis saya di Eropa, yang juga merawat anak-anak saya.”
Ia pernah menghadapi Joao Pedro di lapangan dan terkesan dengan kemampuannya.
“Saya menghadapinya beberapa kali di Chelsea, saat dia masih di Watford, dan dia memainkan dua pertandingan hebat melawan kami. Saya berkata saat itu, ‘Astaga, anak ini benar-benar spesial’.”
Ia dengan nada bercanda berkomentar terkait penampilan gemilang Joao Pedro yang terpaksa membuat mereka tersingkir. Pedro merupakan pemain yang ikut dibesarkan Fluminense.
“Saya tidak menyangka dia akan begitu terinspirasi hari ini, dia melepaskan beberapa tembakan yang hebat.”
“Salah satu dari anak-anak kami telah menyingkirkan kami dari sebuah kompetisi yang begitu penting, tetapi semoga dia beruntung,” seloroh bek berusia 40 tahun itu.
Saat ini, Thiago akan terus memberikan dukungan kepada pemain muda itu dan mantan timnya untuk mempersiapkan diri menghadapi partai final, menghadapi pemenang antara Real Madrid versus Paris Saint-Germain (PSG).
“Saya sekarang berharap Chelsea bisa tampil dengan baik di final, terlepas dari siapa pun yang akan mereka hadapi nanti.”
Ia pun dilemma bila Chelsea pada akhirnya harus menghadapi PSG yang juga pernah dibelanya. Sementara bila berjumpa Real Madrid, maka ia akan sepenuhnya mendukung Chelesa.
“Jika lawannya adalah PSG, maka hati saya akan terbagi. Jika lawannya adalah Real Madrid, saya sudah pasti akan mendukung Chelsea. Sekarang adalah waktunya untuk mengangkat kepala, mendoakan keberuntungan untuk Joao Pedro, dan terus melangkah maju.”