Di tengah lautan game ARPG gacha yang mendominasi pasar—sebut saja Genshin Impact, Honkai: Star Rail, dan Wuthering Waves—para gamer seolah telah pasrah pada satu takdir: visual indah dan gameplay adiktif harus dibayar dengan sistem monetisasi predator yang menguji keberuntungan. Namun, sebuah anomali muncul. Sebuah judul yang berani menantang status quo, menjanjikan kualitas AAA, gameplay hibrida yang brutal, dan satu hal yang terdengar mustahil: penghapusan total sistem gacha karakter dan senjata.

REVIEW: Duet Night Abyss – Revolusi ARPG Mobile
Nama game itu adalah Duet Night Abyss (DNA). Dikembangkan oleh Pan Studio (anak perusahaan Hero Games), DNA telah menjadi buah bibir terpanas di komunitas game sepanjang tahun 2025. Game ini tidak hanya menjanjikan pertarungan secepat Devil May Cry dan eksplorasi dunia yang kelam, tetapi juga model bisnis yang berpusat pada pemain.
Setelah melalui berbagai fase Closed Beta Test (CBT) yang penuh gejolak, kritik, dan pujian, game ini akhirnya siap diluncurkan. Pertanyaannya kini bukan lagi “apakah game ini bagus?”, melainkan “apakah revolusi yang dijanjikannya nyata?”
Tanggal Rilis Global
Mari kita jawab pertanyaan paling krusial terlebih dahulu. Setelah penantian panjang, Pan Studio telah secara resmi mengumumkan bahwa Duet Night Abyss (DNA) akan diluncurkan secara global pada tanggal 28 Oktober 2025.

Untuk pemain di Indonesia (zona waktu UTC+7/WIB), server diperkirakan akan dibuka sekitar pukul 10:00 WIB pagi pada hari Selasa, 28 Oktober 2025. Pra-unduh (pre-download) telah dibuka di PC, Android, dan iOS, memungkinkan pemain untuk menginstal data game lebih awal agar bisa langsung bermain saat server dibuka.
Ulasan Cerita Latar Belakang: Dua Takdir dalam Pusaran Penderitaan
Duet Night Abyss tidak mengambil latar fantasi cerah. Sebaliknya, ia menjerumuskan pemain ke benua Atlasia, sebuah dunia kelam tempat sihir dan mesin hidup berdampingan secara tidak nyaman. Kekuatan di dunia ini berpusat pada “Phoxene,” kristal magis yang bersumber dari Pohon Langit (Heaven Trees).

Konflik utama berkecamuk antara dua faksi raksasa: Gereja (The Church), yang memegang teguh keyakinan ilahi, dan Kekaisaran Hyperborean (Hyperborean Empire), sebuah kekuatan militeristik yang percaya pada “api, darah, dan besi” serta inovasi teknologi.
Keunikan DNA terletak pada sistem narasi “Dual-Protagonist”. Pemain tidak hanya mengikuti satu pahlawan. Anda akan mengalami cerita dari dua sudut pandang yang sangat berbeda, yang pada akhirnya akan saling bersinggungan:
- Protagonis Pertama: Seorang pemuda/pemudi yang hidup damai di Pulau Purgatorio terpencil bersama rekannya, Berenica. Kedamaian mereka hancur ketika Kekaisaran Hyperborean menyerbu dan menculik Berenica, memaksa sang protagonis masuk ke dalam konflik yang jauh lebih besar.
- Protagonis Kedua: Seorang prajurit yang loyal dan bertugas di dalam Kekaisaran Hyperborean. Sudut pandang ini memberikan pemain wawasan dari “sisi lain” konflik, mempertanyakan moralitas dan tujuan sebenarnya dari Kekaisaran.
Tema utama game ini dirangkum sebagai “Spiral Penderitaan”. Pemain akan berhadapan dengan musuh-musuh mengerikan yang disebut “Filthoids” atau “Demons of a Hundred Faces”—makhluk yang tercipta dari korupsi. Ceritanya menjanjikan nuansa dark fantasy yang kental, berfokus pada kehilangan, moralitas abu-abu, dan pencarian kebenaran di dunia yang telah rusak.
Ulasan Kelebihan: Mengapa DNA Bersinar?
Berdasarkan data CBT dan pengumuman resmi, Duet Night Abyss memiliki beberapa keunggulan revolusioner:

1. Sistem Monetisasi: “Gacha is Dead” Inilah nilai jual terbesarnya. Pada Agustus 2025, Pan Studio mengumumkan keputusan radikal: menghapus total sistem gacha untuk karakter dan senjata. Tidak ada lagi banner, tidak ada pity system, tidak ada 50/50. Semua 19 karakter dan 45 senjata yang tersedia saat rilis dapat diperoleh secara gratis melalui grinding dan progres cerita di dalam game.
Monetisasi akan berfokus murni pada kosmetik (kostum, dye system untuk pakaian dan senjata, ornamen) dan kemungkinan battle pass (disebut “Covert Commission”). Ini adalah model pro-consumer yang mirip dengan Warframe, di mana Anda membayar untuk tampil keren, bukan membayar untuk menang.
2. Pertarungan Hibrida: Devil May Cry Bertemu Third-Person Shooter DNA bukanlah ARPG “pencet-satu-tombol”. Sistem tempurnya sangat cepat, berfokus pada skill, dan menggabungkan dua gaya. Setiap karakter dapat dibekali satu senjata melee (pedang, sabit, dll.) dan satu senjata jarak jauh (pistol, senapan, dll.). Pemain dapat beralih di antara keduanya secara instan di tengah kombo, menciptakan serangan juggling di udara, melakukan parry, dan menghindar dengan mulus. Ini adalah hack-and-slash beroktan tinggi yang menuntut refleks.
3. Kebebasan Kustomisasi yang Dalam DNA menggandakan kustomisasi. Karakter tidak terikat pada satu senjata. Anda bebas memasangkan senjata apa pun ke karakter mana pun. Selain itu, sistem kustomisasi kosmetik sangat mendalam, memungkinkan pemain mengubah warna (Dye) hampir setiap bagian dari pakaian dan senjata mereka, serta menambahkan berbagai ornamen.
4. Narasi Dual-Protagonis Menyajikan cerita dari dua perspektif yang berlawanan bukanlah hal baru, tetapi jarang dilakukan dalam ARPG live-service. Ini memberikan kedalaman cerita yang lebih baik, memungkinkan pemain untuk memahami motivasi kedua belah pihak dalam konflik besar Atlasia.
Rincian Spesifikasi Smartphone (Spek Global Launch)
Jujur saja: Duet Night Abyss adalah game yang sangat berat. Ini adalah salah satu game mobile paling menuntut grafis yang dirilis pada tahun 2025. Jangan berharap game ini berjalan mulus di smartphone kelas menengah ke bawah. Berikut adalah spesifikasi resmi yang dibutuhkan:
Android:
- Spesifikasi Minimum:
- OS: Android 12
- Prosesor (CPU): Snapdragon 8 Gen 1 / Dimensity 9000+
- RAM: 8 GB
- Penyimpanan: 20 GB ruang kosong
- Spesifikasi Rekomendasi:
- OS: Android 14
- Prosesor (CPU): Snapdragon 8 Gen 3 / Dimensity 9300
- RAM: 12 GB
- Penyimpanan: 20 GB ruang kosong
iOS (iPhone):
- Spesifikasi Minimum:
- Perangkat: iPhone 12
- OS: iOS 15
- Penyimpanan: 20 GB ruang kosong
- Spesifikasi Rekomendasi:
- Perangkat: iPhone 14 Pro (atau lebih baru)
- OS: iOS 17
- Penyimpanan: 20 GB ruang kosong
Ukuran unduhan awal di smartphone adalah sekitar 11 GB, tetapi membutuhkan setidaknya 20 GB ruang kosong setelah instalasi penuh.
Ulasan Jujur: Apakah Revolusi Ini Tanpa Cacat?
Sebagai ulasan yang “sebenar-benarnya”, kita tidak boleh hanya melihat janji manisnya. Meskipun penghapusan gacha adalah kemenangan besar, Duet Night Abyss masih memiliki potensi masalah yang terungkap selama CBT:
- Masalah Pergerakan dan Optimasi: Banyak peserta CBT mengeluhkan sistem pergerakan (traversal) yang terasa “clunky” atau kaku. Tidak adanya tombol sprint standar (mengandalkan Helix Leap atau dodge) dan wall-hop yang canggung membuat eksplorasi terasa kurang mulus dibandingkan kompetitornya.
- Kekhawatiran Soal Grind: Menghapus gacha berarti progres dipindahkan ke grind. Pertanyaannya adalah, seberapa berat grind tersebut? CBT2 dikritik karena sistem progresinya yang lambat (misalnya, farming “secret letters”). Pan Studio harus menyeimbangkan ini agar “bebas stres” tidak berubah menjadi “pekerjaan kedua”.
- Beban Kinerja: Seperti yang terlihat dari spesifikasinya, game ini adalah “monster” grafis. Laporan dari CBT menyebutkan masalah frame drop yang signifikan dan suhu CPU yang sangat tinggi, bahkan pada perangkat high-end. Optimasi di hari peluncuran akan menjadi faktor penentu.
Alasan Mengapa Gamer WAJIB Memainkan Game Ini
Terlepas dari potensi kekurangannya, Duet Night Abyss adalah game yang wajib Anda mainkan, setidaknya karena dua alasan fundamental:
- Ini adalah Suara Anda Melawan Gacha: Ini adalah game ARPG live-service beranggaran besar pertama yang secara sadar membuang sistem gacha demi model cosmetic-only. Jika Anda lelah dengan perjudian gacha yang predator, mendukung game ini di hari peluncuran adalah cara terbaik untuk mengirim pesan kepada industri: “Kami menginginkan lebih banyak game seperti ini.”
- Mendefinisikan Ulang Pertarungan Aksi di Mobile: Jika Anda merasa pertarungan di ARPG lain terlalu lambat atau sederhana, DNA adalah jawabannya. Ini adalah game yang dirancang untuk penggemar action murni. Kecepatan dan fluiditas kombo hibrida melee-ranged menjanjikan batas keterampilan (skill-ceiling) yang sangat tinggi.
Duet Night Abyss bukan sekadar game baru; ini adalah sebuah pernyataan. Ini adalah pertaruhan besar dari Pan Studio, yang mempertaruhkan segalanya pada keyakinan bahwa gameplay yang solid dan monetisasi yang adil dapat mengalahkan psikologi adiktif dari gacha. Apakah pertaruhan ini akan berhasil? Kita akan lihat mulai 28 Oktober.
