
Dunia game First-Person Shooter (FPS) kembali bergejolak dengan kehadiran pemain baru yang ambisius, Delta Force. Dikembangkan oleh TiMi Studio Group dan diterbitkan oleh Level Infinite & Garena, game free-to-play ini tidak hanya sekadar membangkitkan nostalgia dari seri klasiknya, tetapi juga datang dengan perombakan total yang siap menggebrak panggung esports profesional. Dengan gameplay taktis yang mendalam, grafis memukau, dan dukungan lintas platform, Delta Force digadang-gadang menjadi penantang serius di ranah FPS kompetitif.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai aspek dari Delta Force, mulai dari antarmuka pengguna (UI), kualitas grafis, mekanisme gameplay, hingga spesifikasi yang dibutuhkan untuk memainkannya di perangkat mobile. Kami juga akan merangkum berbagai pendapat pemain yang telah mencicipi medan pertempuran virtual ini, serta mengabarkan berita panas mengenai langkah cepat raksasa esports Indonesia, RRQ, yang dikabarkan telah memulai persiapan dan perekrutan untuk divisi Delta Force mereka.
Antarmuka Pengguna (UI) – Modern dan Fungsional, Namun Perlu Poles
Secara keseluruhan, Delta Force menyajikan antarmuka pengguna yang modern dan ramping. Navigasi menu utama terasa intuitif, memungkinkan pemain untuk dengan mudah mengakses berbagai mode permainan, kustomisasi senjata (gunsmith), dan pengaturan operator. Skema warna yang didominasi nuansa gelap dengan aksen futuristik memberikan kesan taktis dan serius, sejalan dengan tema militer modern yang diusung.
Namun, beberapa pemain, terutama di platform konsol, melaporkan bahwa UI di dalam game terkadang terasa sedikit kikuk dan kurang dioptimalkan. Beberapa fungsionalitas menu dianggap kurang jelas, yang mungkin membuat pemain baru memerlukan waktu ekstra untuk beradaptasi. Meskipun demikian, untuk sebuah game yang baru dirilis, fondasi UI yang ada sudah cukup solid dan kemungkinan besar akan terus disempurnakan melalui pembaruan di masa mendatang.
Rating UI: 7.5/10
Grafik – Visual Memukau di Lintas Platform
Salah satu keunggulan utama yang paling menonjol dari Delta Force adalah kualitas grafisnya. Dibangun di atas Unreal Engine, game ini menyajikan visual yang sangat detail dan realistis. Mulai dari model senjata yang presisi, tekstur lingkungan yang kaya, hingga efek ledakan dan pencahayaan yang dramatis, semuanya berhasil menciptakan pengalaman pertempuran yang imersif.
Yang lebih mengesankan adalah bagaimana tim pengembang berhasil melakukan optimisasi sehingga kualitas visual yang tinggi ini dapat dinikmati di berbagai platform, termasuk PC dan mobile. Versi mobile-nya secara khusus patut diacungi jempol karena mampu menghadirkan grafis yang tidak kalah memukau dibandingkan game sekelasnya, tanpa harus mengorbankan performa secara drastis. Ini menunjukkan komitmen pengembang untuk memberikan pengalaman yang setara bagi semua pemain, di mana pun mereka bermain.
Rating Grafik: 9/10
Gameplay – Perpaduan Taktik Klasik dan Aksi Cepat
Delta Force menawarkan beberapa mode permainan yang menjadi pilar utamanya, masing-masing dengan pengalaman yang unik:
- Warfare (Havoc Warfare): Mode pertempuran skala besar yang mengingatkan kita pada seri Battlefield. Puluhan pemain dibagi menjadi dua tim dan bertarung untuk menguasai objektif di peta yang luas. Kehadiran berbagai jenis kendaraan darat, laut, dan udara menambah kompleksitas strategi dan skala pertempuran menjadi lebih epik. Mode ini menuntut kerja sama tim yang solid dan pemahaman mendalam akan peran masing-masing operator.
- Hazard Operations (Extraction): Terinspirasi dari genre extraction shooter seperti Escape from Tarkov, mode ini menantang pemain dalam tim untuk masuk ke wilayah musuh, mencari sumber daya berharga (loot), dan berhasil keluar (ekstraksi) hidup-hidup. Tingkat ketegangannya sangat tinggi, karena kematian berarti kehilangan semua perlengkapan yang dibawa. Mode ini lebih mengedepankan pergerakan taktis, kesabaran, dan pengambilan keputusan yang cepat.
- Black Hawk Down (Campaign): Mode ini membawa pemain untuk merasakan kembali misi-misi ikonik dari film dan game klasiknya, menyajikan pengalaman naratif PvE (Player vs Environment) yang intens.
Secara mekanis, gunplay dalam Delta Force terasa responsif dan memuaskan. Kustomisasi senjata yang sangat mendalam memungkinkan pemain untuk mengubah hampir setiap aspek dari senjata mereka, mulai dari laras, popor, hingga jenis amunisi, yang secara signifikan memengaruhi performa di medan perang. Keunikan lain datang dari sistem Operator, di mana setiap karakter memiliki kemampuan dan peran uniknya (Assault, Recon, Engineer, Support), mendorong adanya komposisi tim yang seimbang dan strategis.
Rating Gameplay: 8.5/10
Pengalaman dan Pendapat Pemain
Sejak diluncurkan, Delta Force telah menerima berbagai macam reaksi dari komunitas gamer. Banyak yang memuji model free-to-play yang dianggap adil dan tidak pay-to-win. Sistem kustomisasi senjata yang luas juga menjadi salah satu fitur yang paling digemari, memberikan kebebasan bagi pemain untuk bereksperimen.
Namun, kritik juga bermunculan. Beberapa pemain mengeluhkan desain suara, terutama langkah kaki (footsteps) yang sulit didengar secara akurat, yang merupakan elemen krusial dalam game FPS taktis. Selain itu, versi konsol dilaporkan mengalami beberapa masalah performa dan optimisasi kontroler yang perlu segera ditangani. Meskipun demikian, secara umum sentimen pemain tetap positif, dengan banyak yang melihat potensi besar Delta Force untuk berkembang menjadi game FPS papan atas.
Spesifikasi Mobile untuk Pengalaman Terbaik
Untuk dapat menikmati Delta Force dengan lancar di perangkat mobile, berikut adalah spesifikasi yang direkomendasikan:
- Sistem Operasi: Android 10 atau lebih tinggi / iOS 14 atau lebih tinggi
- Prosesor (CPU): Snapdragon 730G / Kirin 980 / Dimensity 1000L / Apple A13 Bionic atau yang setara/lebih tinggi.
- RAM: Minimum 6 GB, direkomendasikan 8 GB atau lebih.
- Penyimpanan Internal: Setidaknya 15 GB ruang kosong.
Spesifikasi ini memastikan pemain bisa mendapatkan frame rate yang stabil dan kualitas grafis yang baik, memberikan pengalaman bermain yang kompetitif dan imersif tanpa gangguan teknis.
RRQ Bergerak Cepat, Siap Bentuk Divisi Delta Force!
Kabar paling menarik bagi komunitas esports Indonesia datang dari salah satu organisasi terbesar di Asia Tenggara, Rex Regum Qeon (RRQ). Berdasarkan informasi yang beredar dari berbagai sumber, termasuk pengumuman tidak resmi di media sosial, RRQ dikabarkan telah secara resmi membentuk divisi baru untuk Delta Force.
Tim yang akan berlaga di bawah panji RRQ ini disebut-sebut sebagai RRQ GTP. Langkah cepat ini menandakan keyakinan besar RRQ terhadap potensi Delta Force sebagai cabang esports baru yang menjanjikan. Menurut rumor yang beredar, RRQ telah mengakuisisi sebuah tim yang sudah terbentuk dan siap untuk langsung berkompetisi di level tertinggi. Susunan pemain (roster) yang diumumkan antara lain:
- RRQ Mendoan
- RRQ KhoPetra
- RRQ Jazzu
- RRQ Hosame
- RRQ Prap (Coach)
Tim ini bahkan dikabarkan akan langsung berpartisipasi dalam turnamen invitational tingkat regional, menjadi perwakilan Indonesia untuk memperebutkan tiket ke kejuaraan dunia. Langkah proaktif dari RRQ ini diprediksi akan memicu tim-tim esports besar lainnya di Indonesia untuk segera menyusul, mempersiapkan panggung kompetitif Delta Force di tanah air menjadi semakin panas dan sengit.
Kesimpulan Akhir
Delta Force hadir sebagai paket lengkap yang menawarkan grafis memukau, gameplay taktis yang solid, dan model bisnis yang ramah pemain. Meskipun masih memiliki beberapa kekurangan minor yang perlu dibenahi, fondasi yang telah dibangun sangatlah kuat. Dengan dukungan lintas platform yang memungkinkan pemain PC dan mobile untuk bersaing, serta langkah cepat dari organisasi esports raksasa seperti RRQ, tidak diragukan lagi bahwa Delta Force memiliki semua modal yang diperlukan untuk tidak hanya sukses di pasar game global, tetapi juga untuk merajai dunia esports profesional di tahun-tahun mendatang.
Rating Keseluruhan: 8.5/10