
Enzo Maresca menunjukkan kelasnya saat membantu Chelsea meraih gelar UEFA Conference League 2024/2025 dengan kemenangan fenomenal atas Real Betis pada pertandingan yang digelar di Tarcynski Arena, Wroclaw, Polandia, Kamis, 29 Mei 2025 dini hari WIB.
Racikan strategi pelatih asal Italia itu mampu membuat Chelsea bangkit dari ketertinggalan dan mengunci kemenangan dengan skor 4-1 sekaligus menjadikan tim itu sebagai klub pertama di Eropa yang mampu meraih tiga trofi mayor antarklub Eropa yakni Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Maresca membeberkan perasaan dan strategi yang diterapkan di pertandingan pemungkas ini.
“Kami menyesuaikan taktik di babak pertama, dan di babak kedua kami tampil jauh lebih baik. Kami sangat senang,” tandas Enzo Maresca.
Maresca pun tak ketinggalan memberikan komentar terkait penampilan para pemain Chelsea. Salah satunya adalah Cole Palmer yang menjadi pemain terbaik di pertandingan ini. Meski tidak mencetak gol, ia berkontribusi dengan memberikan dua asis penting.
“Penampilan buruknya musim ini akan membuatnya menjadi pemain yang lebih baik, tidak diragukan lagi. Di sepertiga akhir, ia dapat menentukan permainan dengan gol atau assist. Dan kedua assist itu sangat bagus,” puji Maresca.
Ia mengakui pencapaian di turnamen ini bukanlah sebuah pencapaian instan. Ia menekankan proses yang mereka lewati dengan menempa para pemain muda.
“Kami telah banyak berkembang sejak kami memulai, dan kami mulai memenangkan pertandingan dengan cara yang buruk, dan dengan skuad muda, Anda dapat berjuang untuk melakukannya.”
Maresca juga menyinggung Nicolas Jackson. Striker mud aini turut mencetak gol di pertandingan ini setelah sempat mengalami periode yang sulit.
“Nicolas bermain bagus. Babak pertama sulit bagi kami semua. Di babak kedua kami tampil jauh lebih baik. Nico mencetak gol, dan itulah Nico yang ingin kami lihat,” sanjung Maresca pada bintang muda Senegal itu.
Ia secara diplomatis mengaku tidak mau terlalu fokus pada trofi dan kemenangan saat ini. Ia menyebut kemenangan ini menjadi awal dari perjalanan mereka selanjutnya.
“Ini bisa menjadi titik awal. Untuk membangun mentalitas pemenang, Anda perlu memenangkan pertandingan, memenangkan kompetisi. Trofi yang kami menangkan malam ini akan membuat kami lebih baik.”
Ia pun tak lupa menunjukkan rasa hormat kepada Real Betis yang ditangani oleh Manuel Pellegrini sosok yang tak bisa dipisahkan dari kariernya sebagai pemain dan pelatih.
“Saya ingin menang, tetapi saya selalu yakin bahwa yang kalah akan senang untuk pemenang dalam situasi apa pun. Saya beruntung menang, tetapi saya tahu bahwa Manuel akan senang untuk saya, dan saya akan sedih tetapi senang untuknya jika saya kalah.”