
Indonesia King League (IKL) Fall 2025 berubah format. Bila sebelumnya digelar secara offline tanpa kehadiran penonton, sejak musim ini beralih pen uke format online.
Perubahan format dari luring ke daring ini dinilai tidak akan mengurangi geliat kompetisi. Justru keputusan ini menjadi kabar gembira bagi banyak penggemar di seantero Indonesia yang bisa ikut menyaksikannya secara langsung.
Hal ini membuat IKL 2025 Fall tetap bisa menjangkau lebih banyak penggemar sambil menjaga agar semangat kompetisi tetap terjaga.
Di sisi lain, langkah yang ditempuh ini selaras dengan ekosistem besar Honor of Kings yang kian bergeliat di skena internasional.
Memang tidak ada tatap muka langsung. Tetapi semangat komunitas untuk tetap dekat dengan kompetisi bakal tetap terpelihara.
Hal ini bisa terlihat selama kompetisi berlangsung yang sudah memasuki pekan kedua. Selain persaingan di antara para kontestan yang membuat suasana kompetisi begitu terasa dan menegangkan, atmosfer yang dibangun oleh para penonton di rahan digital membuat suasana kompetisi semakin terlihat. Nonton bareng online, interaksi di chat, hingga berbagai publikasi di jagad sosial media, membuat suasana makin bergairah.
Banyak pihak memprediksi sejumlah pertandingan ini akan menjadi highlight di IKL 2025 Fall. RRQ menghadapi Bigetron salah satunya. Perjumpaan dua tim besar yang jelas akan sangat dinanti.
Begitu juga perjumpaan antara Alter Ego versus Dewa United yang digadang-gadang akan menjadi arena adu taktik hingga pertarungan draft pick yang bakal menjadi penentu.
Salah satu pertandingan lain yang bakal menarik perhatian adalah pertemuan di skena Honor of Kings Indonesia antara RRQ menghadapi ONIC. Yang disebutkan terakhir tak ubahnya pertarungan klasik di antara kedua tim yang sudah dianggap sebagai kompetitor di jagad Honor of Kings tanah air.
Sebelumnya laga pembuka yang mempertemukan RRQ menghadapi Vesakha menghadirkan drama dan tauting. RRQ berhasil mengunci kemenangan dengan skor 2-1 yang berlangsung sengit hingga menit ke-27.
Laga tak kalah seru terjadi saat Bigetron menghadapi Kagendra. Kehadiran roamer anyar BTR, Ormson menjadi daya tarik tersendiri. Penampilannya yang solid ikut andil membawa timnya bangkit hingga mengunci kemenangan dengan skor 2-1.
Rangkaian pertandingan kemudian ditutup dengan duel antara ONIC versus Alter Ego Enma (AE). Tampil kurang maksimal di Week 1, AE mendapat kesempatan bangkit untuk meraih kemenangan telak 2-0 atas ONIC.
Kemenangan ini sekaligus menjadi alarm kebangkitan mereka usai mengalami awal musim yang pelik. Kebangkitan AE seperti sudah mengirim tanda bahwa mereka sia bersaing untuk menjadi yang terbaik di IKL Fall 2025 . Jelas, atmosfer kompetisi ini makin memikat!