Pertandingan El Clasico di pekan ke-10 LaLiga 2025/2026 yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu, 26 Oktober 2026 malam WIB tidak hanya diwarnai tensi tinggi antar kubu Real Madrid dan Barcelona, tetapi juga di dalam tubuh El Real.
Vinicius Junior terlihat memberikan reaksi keras saat ditarik keluar di 20 menit terakhir sebelum waktu normal berakhir. Keputusan Xabi Alonso menggantinya dengan Rodrygo memantik luapan emosi.
Namun, sang pelatih menunjukkan reaksi berkelas ketika dimintai tanggapannya soal tersebut. Ia memilih untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting dan akan membicarakan masalah tersebut secara internal.
“Saya tidak ingin kehilangan fokus pada apa yang penting. Ini adalah hal-hal yang akan kami bicarakan,” tandas Alonso.
Ia juga tidak lupa memuji kontribusi winger lincah asal Brasil itu yang telah memberikan banyak kontribusi.
“Dalam pertandingan hebat yang telah dijalaninya, Vini juga berkontribusi banyak. Ini adalah kemenangan penting, pantas, bahkan (skornya) tipis.”
Ia tak menyangkal soal perbedaan karakter dalam tim. Soal terkait Vini akan dibicarakan internal di ruang ganti.
“Di dalam skuad ada kepribadian yang berbeda. Sekarang kami akan menikmati dan, pada waktunya, kami akan berbicara di ruang ganti,” lanjutnya.
Terkait jalannya pertandingan, mantan pelatih Bayer Leverkusen itu menyebut mereka bisa meredam Barcelona dengan baik.
“Kami meredam lawan dengan baik. Kami telah bekerja dengan keyakinan besar.”
Ia menyayangkan mereka kebobolan yang seharusnya bisa dihindari.
“Gol kebobolan adalah kerugian bagi kami dan (peluang) Kounde adalah setengah peluang, tapi kami menciptakan banyak. Saya telah melihat para pemain dan stadion menikmatinya. Ada koneksi yang sangat baik.”
Ia pun tak lupa memuji Jude Bellingham yang juga ikut berkontribusi gol dan asis di pertandingan krusial ini.
“Dia telah memainkan tiga pertandingan yang sangat bagus. Kami tahu bahwa sebelum jeda terakhir dia membutuhkan waktu, menit, untuk beraksi.”
Pemain internasional Inggris itu sempat mengalami cedera yang memaksanya absen dan harus kembali beradaptasi di beberapa laga sebelumnya.
“Itu berjalan lebih baik dari yang kami harapkan setelah jeda terakhir. Jude adalah tentang sensasi, mentransmisikan, dan terlibat. Itu sebabnya dia memainkan pertandingan yang sangat bagus.”
Sementara itu, dari kubu Barcelona, asisten pelatih, Marcus Sorg menyebut timnya terlalu banyak melakukan kesalahan.
“Kami membuat lebih banyak kesalahan dibanding biasanya,” tandas Sorg yang mengambil peran Hansi Flick yang terkena sanksi kartu merah.
Sorg menyadari bahwa perubahan taktik yang dilakukan tidak berjalan sesuai rencana.
“Kami sudah mencoba segalanya. Namun perubahan yang kami lakukan tidak memberi hasil seperti yang diharapkan,” tegas asisten pelatih asal Jerman itu.
