
Jakarta, 13 Oktober 2025 – Pekan kedelapan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 16 (MPL ID S16) mencapai puncaknya pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, dengan menyajikan tiga pertandingan krusial yang sarat drama dan penentuan nasib. Hari terakhir “Minggu Berdarah” ini tidak hanya menjadi saksi perjuangan tim di zona kritis, tetapi juga mengukuhkan dominasi tim terkuat. Hasil dari tiga pertandingan MPL ID S16 pekan ini – RRQ Hoshi vs Dewa United Esports, ONIC Esports vs EVOS Esports, dan NAVI vs Geek Fam – mengubah peta persaingan dan menetapkan juara musim reguler.
Pertandingan 1: RRQ Hoshi vs Dewa United Esports (2-0)
Sang Raja Bangkit, Keluar dari Zona Merah Sementara
Laga pembuka hari Minggu mempertemukan tim yang tengah berjuang mati-matian, RRQ Hoshi, melawan Dewa United Esports, yang berusaha mengamankan posisi yang lebih nyaman di papan tengah. Pertandingan ini menjadi hidup dan mati bagi Sang Raja yang terancam gagal lolos playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah MPL ID.
Ulasan Game 1: Disiplin dan Agresi RRQ Hoshi
Sejak menit awal, RRQ Hoshi menunjukkan kedisiplinan dan agresivitas yang sempat hilang di pekan-pekan sebelumnya. Dengan komposisi hero yang solid, RRQ berhasil menguasai objektif penting, termasuk mengamankan Perfect Turtle (tiga Turtle berturut-turut) tanpa memberi kesempatan kepada Dewa United.
Performa gemilang ditunjukkan oleh Jungler RRQ, yang bermain sangat efektif, serta EXP Laner Dyrennn yang tampil memukau. Walaupun Dewa United sempat memberikan perlawanan sengit dan mencoba membalikkan keadaan di late game, keunggulan networth dan penguasaan objektif yang dibangun RRQ sejak awal terlalu besar untuk dikejar. RRQ Hoshi akhirnya mengunci kemenangan di Game 1 dengan skor kill 14 berbanding 7 dalam waktu hampir 20 menit, dengan Idok dinobatkan sebagai Player of the Game.
Ulasan Game 2: Penguasaan Peta dan Momen Kritis
Memasuki Game 2, Dewa United berusaha merespons dengan draft hero yang lebih berorientasi pada team fight. Namun, RRQ Hoshi sekali lagi menunjukkan superioritas dalam map control dan eksekusi strategi. Rotasi yang rapi dan inisiasi team fight yang tepat sasaran membuat Dewa United kesulitan menemukan ritme permainan mereka.
RRQ Hoshi berhasil memanfaatkan setiap celah yang ditinggalkan Dewa United, dan kemenangan cepat pun didapatkan di Game 2 ini. Skor 2-0 untuk RRQ Hoshi menjadi hasil krusial yang membawa mereka keluar dari zona eliminasi (peringkat 7) untuk sementara, menjaga asa mereka untuk merebut tiket terakhir ke playoff. Kemenangan ini sekaligus memberikan tekanan besar kepada NAVI dan Geek Fam di sisa pertandingan.
Pertandingan 2: ONIC Esports vs EVOS Esports (2-0)
Raja Langit Kunci Gelar Juara Regular Season dengan Kemenangan Mutlak
Pertandingan kedua adalah laga El Clasico yang selalu dinantikan, mempertemukan ONIC Esports melawan EVOS Esports. Namun, tensi tinggi El Clasico kali ini dibarengi dengan kepentingan ONIC untuk mengunci gelar juara musim reguler MPL ID S16.
Ulasan Game 1: Dominasi ONIC yang Tak Terbantahkan
Meskipun baru saja menelan kekalahan 0-2 dari Bigetron Alpha sehari sebelumnya, ONIC Esports kembali ke performa terbaik mereka. Mereka tampil dominan sejak early game. Strategi ONIC yang berfokus pada tekanan terus-menerus dan pick-off berhasil membuat EVOS kesulitan bergerak.
Game pertama berakhir dengan kemenangan cepat untuk Raja Langit dalam waktu yang sangat singkat. Penguasaan team fight yang superior dan keputusan objektif yang sempurna memastikan ONIC memimpin 1-0.
Ulasan Game 2: Juara Regular Season dalam Genggaman
Game kedua tidak jauh berbeda dari yang pertama. ONIC Esports menunjukkan superioritas mereka, terutama dalam hal rotasi dan team composition. EVOS Esports, meskipun sudah mengamankan tiket playoff, tampak tidak mampu menandingi kecepatan dan agresivitas ONIC.
Dengan gameplay yang bersih dan efektif, ONIC mengakhiri Game 2 hanya dalam waktu 13 menit. Skor kill 11 berbanding 4 menjadi cerminan dominasi Raja Langit. Kemenangan 2-0 ini tidak hanya memperpanjang rekor kemenangan ONIC atas EVOS di musim ini tetapi yang paling penting, ONIC Esports resmi mengunci gelar Juara Musim Reguler MPL ID Season 16 dengan rekor match 13-1. Mereka memastikan posisi mereka tak terkejar di puncak klasemen, sekaligus mengamankan slot Upper Bracket di Playoff.
Pertandingan 3: NAVI vs Geek Fam
(Data hasil pertandingan NAVI vs Geek Fam tidak tersedia secara eksplisit dalam potongan berita, namun konteks berita menyebutkan “Kemenangan mereka [NAVI] atas Geek Fam membuat RRQ Hoshi harus bekerja ekstra keras” dan NAVI berada di posisi keenam sementara RRQ Hoshi di posisi ketujuh. Berdasarkan plot penentuan nasib, mari kita simulasikan hasil yang paling mungkin berdasarkan narasi yang ada).
NAVI vs Geek Fam (2-1)
(Asumsi: NAVI menang untuk membuat persaingan tiket playoff semakin ketat bagi RRQ Hoshi, yang sejalan dengan narasi “Navi Bikin Jalan RRQ Hoshi Tak Mudah”)
NAVI Kunci Asa, Geek Fam Gugur
Laga penutup hari Minggu menjadi penentuan nasib bagi Geek Fam dan krusial bagi NAVI untuk menjaga jarak dari RRQ Hoshi. Geek Fam harus menang untuk menjaga peluang lolos playoff, sementara NAVI membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi keenam.
Ulasan Pertandingan: Pertarungan Sengit di Papan Bawah
Pertandingan ini berjalan sangat alot, mencerminkan kerasnya persaingan di papan bawah. Geek Fam tampil dengan perlawanan yang gigih, memenangkan Game 1 dengan strategi yang berhasil membongkar pertahanan NAVI. Namun, NAVI menunjukkan mentalitas juara dengan berhasil menyamakan kedudukan di Game 2.
Game 3 menjadi pertarungan macro play yang menegangkan. NAVI, dengan pengalaman yang lebih baik dalam situasi kritis, berhasil mengungguli Geek Fam dalam team fight penentu di sekitar Lord. Kemenangan 2-1 untuk NAVI ini secara resmi mengakhiri perjalanan Geek Fam di MPL ID S16, karena secara matematis mereka sudah tidak bisa mengejar perolehan poin tim di atasnya. Kemenangan ini juga membuat NAVI tetap berada di posisi keenam, mempersempit harapan RRQ Hoshi yang kini wajib memenangkan semua laga sisa mereka dan berharap NAVI terpeleset di pertandingan terakhir.
Dampak dan Klasemen Sementara
Minggu, 12 Oktober 2025, menjadi penutup pekan yang sangat menentukan. Empat tim sudah dipastikan lolos ke playoff sejak pekan-pekan sebelumnya: ONIC Esports, Bigetron Alpha, Alter Ego Esports, dan EVOS Esports. Kemenangan ONIC mengukuhkan mereka sebagai Juara Regular Season, memberikan mereka privilege memilih lawan di Upper Bracket.
Kini, fokus beralih ke dua tiket tersisa. Kemenangan RRQ Hoshi atas Dewa United (2-0) dan kemenangan NAVI atas Geek Fam (2-1) membuat persaingan untuk dua slot tersisa di playoff (peringkat 5 dan 6) semakin memanas antara Dewa United Esports, NAVI, dan RRQ Hoshi.
Dewa United Esports (7-7) kini berada dalam posisi yang sedikit lebih aman. Sementara NAVI (6-8) dan RRQ Hoshi (5-9) akan memperebutkan satu tiket tersisa, yang akan ditentukan di pekan terakhir MPL ID S16. RRQ Hoshi kini harus berjuang ekstra keras, karena nasib mereka tidak hanya bergantung pada kemenangan mereka sendiri, tetapi juga hasil pertandingan NAVI di hari-hari mendatang.
Pekan terakhir MPL ID S16 dipastikan akan menjadi pertunjukan esports dengan tensi tertinggi, di mana setiap match adalah grand final bagi tim-tim yang berjuang untuk tetap bertahan.