
Masa depan Gianluigi Donnarumma bersama Paris Saint-Germain (PSG) di ujung tanduk. Sang pemain makin dekat ke pintu keluar dari Parc des Princes meski kontraknya masih tersisa satu tahun.
Indikasi ini mencuat setelah kiper internasioal Italia itu tidak masuk dalam daftar skuad untuk final Piala Super UEFA.
PSG pun sudah bergerak cepat dengan mendatangkan Lucas Chevalier dari Lille.
Kabar ini sudah tercium sejak beberapa bulan terakhir dengan raksasa Manchester United menjadi salah satu klub yang serius untuk mendapatkan jasanya.
Donnarumma pun angkat bicara terkait situasinya terkini. Dalam sebuah pernyataan yang diunggal di sosial media, ia mengungkapkan isi hatinya kepada para penggemar. Ungkapan tersebut seakan menegaskan nasib malang dirinya.
“Untuk para penggemar Paris yang istimewa. Sejak hari pertama saya tiba, saya memberikan segalanya, di dalam dan di luar lapangan, untuk mendapatkan tempat saya dan mempertahankan gawang Paris Saint-Germain.”
Ia mengatakan bahwa ada seseorang yang telah memutuskan bahwa dirinya tidak bisa lagi menjadi bagian dari tim. Ia mengaku kecewa dan patah hati.
“Sayangnya, seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari grup ini dan berkontribusi pada kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati,” lanjutnya.
Ia masih punya harapan agar bisa mengucapkan salam perpisahan secara langsung kepada para penggemar di stadion.
“Saya berharap memiliki kesempatan untuk menatap mata para penggemar di Parc des Princes sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal sebagaimana mestinya.”
Bila harapannya ternyata tidak terwujud, ia menegaskan bahwa dukungan para penggemar sudah menjadi bagian dari sejarah hidupnya di Paris.
“Jika itu tidak terjadi, saya ingin kalian tahu bahwa dukungan dan kasih sayang kalian sangat berarti bagi saya, dan saya tidak akan pernah melupakannya.”
Ia menutup suratnya dengan kembali memberikan apresiasi kepada pare penggemar dan rekan setim untuk semua pengalaman yang sudah dijalani bersama.
“Saya akan selalu membawa kenangan akan semua emosi, malam-malam magis, dan kalian, yang membuat saya merasa seperti di rumah. Untuk rekan-rekan setim saya, keluarga kedua saya, terima kasih untuk setiap pertempuran, setiap tawa, setiap momen yang kita bagi.”
Ia mengatakan bahwa bermain untuk PSG dan tinggal di Paris sudah menjadi kehormatan tersendiri baginya.
“Kalian akan selalu menjadi saudara bagi saya. Bermain untuk klub ini dan tinggal di kota ini merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa. Terima kasih, Paris.”
Publik masih menunggu ke mana arah perjalanan Donnarumma selanjutnya. Kabar terbaru dari media Inggris menyebut pihak Manchester United sudah tidak menjadikan Donnarumma sebagai target utama.
Lantas, ke mana sang pemain akan berlabuh andaisaja benar-benar didepak PSG?