
Manchester United menelan pil pahit di pertandingan pekan ke-37 Premier League 2024/2025 saat bertandang ke Stamford Bridge, menghadapi tuan rumah Chelsea pada Sabtu, 17 Mei 2025 dini hari WIB.
Setan Merah takluk satu gol tanpa balas sehingga pulang dengan tangan hampa.
Pelatih United, Ruben Amorim mengaku timnya tampil kurang agresif meski mampu memulai pertandingan dengan baik.
“Saya pikir kami memulai laga dengan sangat baik, tetapi di sepertiga akhir kami kurang agresif,” tandas Amorim.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal itu menyebut timnya juga kurang dinaungi keberuntungan.
“Kami ada di sana, kami menghadapi pertandingan dengan cara yang tepat. Tapi kali ini kami kurang beruntung.”
Ia masih menyoroti para pemainnya yang mudah kehilangan konsentrasi. Meski kalah ia tetap mengapresiasi perjuangan timnya.
“Kadang-kadang, kami ingin menekan dan mencetak gol tetapi kami sedikit kehilangan konsentrasi. Tak pernah menyenangkan saat kalah, tapi kami tetap kompetitif dan itu terlihat jelas.”
Tim tamu bisa memberikan tekanan dan mengukir sejumlah peluang di babak pertama. Sayangnya, performa lini depan tidak sesuai harapan sehingga tak mampu memaksimalkan setiap kesempatan.
“Kami kurang agresif di sepertiga akhir dan itu sangat terasa. Tapi saya merasa kami terus menunjukkan perkembangan dalam setiap pertandingan. Performa kami tidak buruk, hanya saja penyelesaian akhirnya tidak maksimal.”
Kekalahan ini tentu menjadi modal kurang bagus jelang pertandingan final Liga Europa 2024/2025 menghadapi Tottenham Hotspur pada tengah pekan depan.
Amorim menegaskan dari kekalahan atas Chelsea ini mereka harus melakukan sejumlah perbaikan agar bisa tampil lebih baik.
“Itu sesuatu yang harus kami perbaiki sebelum laga penting berikutnya.”
Mereka tak mau terpuruk dalam kesedihan dan segera beranjak mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya.
Ditambah lagi mereka punya waktu istirahat yang cukup sebelum pertandingan final di Bilbao nanti.
“Kami punya lima hari untuk mempersiapkan diri. Dengan lima hari, kami bisa beristirahat. Di babak sebelumnya, kami hanya punya dua hari. Sekarang ini situasinya berbeda.”
Ia mengaku timnya sangat terbantu dengan waktu istirahat yang cukup. Jeda lima hari akan sangat membantu mereka mempersiapkan diri agar bisa tampil maksimal di partai final nanti.
“Dua hari penuh untuk pemulihan, dua hari untuk persiapan, dan satu hari untuk bermain. Itu akan sangat membantu kami menghadapi laga final dengan kondisi terbaik.”