
Manchester City belum juga menemukan pola permainan terbaik sejak awal musim baru 2025/2026. The Citizen kembali menelan pil pahit di pekan ketiga saat menghadapi Brighton & Hove Albion.
Manchester Biru takluk dengan skor 1-2 meski mampu memimpin lebih dahulu melalui gol Erling Haaland di babak pertama. Namun, Brighton berhasil mengejar ketertinggalan dan berbalik memimpin melalui penalti James Milner dan Brajan Gruda di babak kedua.
Bagi City hasil buruk ini membuat mereka turun ke posisi ke-12 di tabel klasemen sementara dengan tiga poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Sementara itu, Brighton naik ke urutan ke-10 dengan empat poin dengan jumlah laga yang sama.
City sebenarnya bisa mengawali pertandingan dengan baik. Mereka langsung memberikan tekanan melalui sang bomber, Erling Haaland. City berhasil membuka keunggulan di menit ke-34 ketika Haaland berhasil menyambar bola pantul dari pergerakan Omar Marmoush.
Gol ini rupanya tidak menciutkan semangat para pemain tuan rumah. Buktinya mereka bisa memperbaiki keadaan di paruh kedua.
Tim yang ditangani Fabian Hurzeler itu hampir menyamakan kedudukan di menit ke-62. Yakuba Minteh berhasil melepaskan tembakan akurat menyambut umpan Kaoru Mitoma. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan Trafford.
Tuan rumah baru benar-benar mencetak gol tak lama berselang. Tepat di menit ke-65, tuan rumah mendapat hadiah penalti buntut handball Nunes saat mengantisipasi umpan Dunk. James Milner yang menjadi eksekutor tak membuang kesempatan untuk mencetak gol penyeimbang.
Laga pun berjalan semakin sengit. City tak mau sampai kecolongan lagi. Namun apa daya. Harapan itu seakan bertepuk sebelah tangan. Sebab, tuan rumah mampu mencuri kesempatan untuk menambah gol jelang bubaran. Tepat di menit ke-89 gawang City kembali bobol oleh pemain pengganti Brajan Grudan.
Hasil buruk ini sungguh disadari pelatih City, Pep Guardiola. Meski begitu ia tetap menilai timnya sudah berjuang maksimal.
“Kami kebobolan dua gol. Kami tampil luar biasa selama satu jam,” tandas Guardiola.
Ia menyayangkan timnya seperti kehilangan cara bermain bola.
“Setelah gol itu kami lupa bermain, kami hanya memikirkan konsekuensinya.”
Pelatih asal Spanyol itu menganggap strategi memainkan bola-bola jauh ternyata tidak efektif.
“Kami memutuskan memainkan bola-bola jauh tetapi tidak cukup bagus.Terkadang momentum mengubah bentuk tim. Saya pernah menjadi pemain, saya memahami hal ini.”
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menegaskan mereka harus segera berbenah. Ia perlu mencari cara untuk mengembalikan timnya ke jalur positif.
“Ini adalah awal yang sulit di musim ini, tetapi kami harus menemukan cara untuk meraih kemenangan,” tutupnya.
Susunan pemain Brighton versus Manchester City:
Brighton & Hove Albion (4-2-3-1): Verbruggen; De Cuyper, Dunk, van Hecke, Veltman; Hinshelwood, Baleba; Mitoma, Gomez, Minteh; Welbeck
Pelatih: Fabian Hurzeler
Manchester City (4-3-3): Trafford; Ait-Nouri, Khusanov, Stones, Nunes; Reijnders, Rodri, Silva; Marmoush, Haaland, Bobb
Pelatih: Pep Guardiola