
Liverpool harus mengakui keunggulan Crystal Palace di ajang Community Shield 2025 yang berlangsung di Stadion Wembley, London pada Minggu, 10 Agustus 2025 malam WIB.
The Reds meski dua kali memimpin di waktu normal akhirnya harus kalah melalui adu penalti dengan skor 2-3.
Pelatih Liverpool, Arne Slot pun angkat bicara. Ia mengakui timnya mulai goyak ketika lawan mampu menyamakan kedudukan.
“Saya rasa tidak ada masalah besar, kecuali saat lawan gagal mengeksekusi dua penalti dan Anda tetap kalah dalam lima tendangan, tentu itu tidak membantu,” tandas Arne Slot.
Pelatih asal Belanda itu menyayangkan mereka mampu mengendalikan pertandingan sampai kedudukan imbang 2-2 namun setelah itu justru kehilangan kendali.
“Secara umum, ini adalah pertandingan di mana kami dua kali unggul satu gol dan, menurut saya, kami mengendalikan permainan sampai mereka mencetak gol 2-2,” lanjutnya.
Ia mengakui mereka bisa saja mengunci kemenangan di waktu normal. Di sisi lain, mereka pun bisa saja tergelincir sebelum peluit panjang berakhir.
“Setelah 2-2, kami masih punya satu peluang besar melalui Mo Salah, tapi kami juga bisa saja kalah di waktu normal.”
Ia mengakui mereka sedikit beruntung bisa bertahan hingga adu penalti. Sayangnya, dalam adu tos-tosan keberuntungan menjauhi mereka.
“Hingga skor 2-1, saya punya semua alasan untuk percaya kami akan memenangkan laga ini, tetapi setelah 2-2, kami mungkin beruntung bisa melaju ke adu penalti.”
Ia memberi sejumlah catatan terkait performa timnya di pertandingan ini. Salah satu aspek yang disorot adalah pertahanan.
“Kadang-kadang Anda butuh waktu untuk beradaptasi, baik secara ofensif maupun defensif.”
Ia tidak meragukan bagaimana mereka memberikan tekanan. Namun, saat diserang balik mereka masih belum bisa menjaga fokus.
“Sekarang kami lebih baik dalam menciptakan peluang dan mendapatkan situasi menjanjikan dibanding musim lalu, tapi faktanya kami kebobolan dua gol melawan Athletic Bilbao dan dua gol lagi hari ini.”
Ia pun memastikan akan melakukan perbaikan dalam aspek pertahanan sebelum memulai musim baru. Sebentar lagi mereka akan mengarungi musim Premier League 2025/2026 dengan status sebagai juara bertahan.
“Kami harus lebih baik secara defensive. Tentu mengecewakan jika sudah unggul namun tidak mampu memenangkan pertandingan. Laga ini berjalan ketat, ada momen di mana saya pikir kami bisa menang, tetapi akhirnya masuk adu penalti dan mereka lebih baik di momen itu,” tutupnya.