
Di era digital yang serba cepat ini, esports telah menjelma menjadi fenomena global yang tidak hanya menarik perhatian jutaan penonton, tetapi juga menciptakan ekosistem industri yang menjanjikan. Di antara para raksasa yang mendominasi panggung kompetisi, satu nama telah berhasil mengukir sejarah dengan konsisten: ONIC Esports. Tim yang identik dengan logo landak kuning ini telah menjadi kekuatan dominan di kancah esports Indonesia, khususnya di skena Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), dan berhasil membuktikan diri di panggung internasional. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan, profil, latar belakang berdirinya, hingga para pemain bintang yang kini menjadi bagian integral dari kesuksesan ONIC Esports.

Profil dan Latar Belakang Berdirinya ONIC Esports
ONIC Esports didirikan pada tahun 2018 dengan visi sederhana namun ambisius: menjadi tim esports terkemuka di Indonesia dan dunia. Berawal dari kecintaan terhadap dunia gaming dan potensi besar yang dimiliki esports, para pendiri ONIC melihat peluang untuk membangun sebuah organisasi profesional yang tidak hanya fokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan profesionalisme para pemainnya. Nama “ONIC” sendiri tidak hanya sekadar nama, melainkan representasi dari semangat tim yang selalu ingin bergerak maju dan menembus batas.
Dalam waktu singkat, ONIC Esports berhasil menarik perhatian publik dengan performa gemilang di berbagai turnamen. Mereka memulai perjalanan dengan fokus pada beberapa judul game populer, namun seiring berjalannya waktu, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi fokus utama yang membawa mereka ke puncak kesuksesan. Keberanian dan keteguhan tim ini dalam menghadapi berbagai rintangan menjadikan mereka salah satu tim yang paling dihormati di kancah esports.
Filosofi dan Budaya Tim
Salah satu kunci kesuksesan ONIC Esports adalah filosofi dan budaya tim yang kuat. Tim ini tidak hanya berfokus pada skill individu, tetapi juga pada kerjasama tim, komunikasi, dan mentalitas juara. Mereka percaya bahwa sebuah tim yang solid dibentuk oleh para pemain yang saling mendukung dan memiliki tujuan yang sama. ONIC Esports juga dikenal dengan pendekatan profesional dalam mengelola tim, mulai dari sesi latihan yang intensif, analisis strategi yang mendalam, hingga dukungan psikologis untuk menjaga mental para pemain tetap prima.
Selain itu, ONIC Esports juga aktif dalam membangun komunitas dan berinteraksi dengan para penggemar setia mereka, yang dikenal sebagai “SONIC”. Interaksi yang hangat ini menciptakan ikatan emosional yang kuat antara tim dan penggemar, yang pada akhirnya menjadi sumber motivasi dan dukungan tak terbatas bagi para pemain.
Prestasi Gemilang di Kancah Nasional dan Internasional
Perjalanan ONIC Esports di dunia esports dihiasi dengan segudang prestasi yang membanggakan. Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah memenangkan MPL Indonesia Season 8, sebuah turnamen yang sangat bergengsi dan menjadi barometer kekuatan tim MLBB di Indonesia. Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tetapi juga sebuah validasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim.
Di kancah internasional, ONIC Esports juga menunjukkan taringnya. Mereka berhasil menjadi juara di beberapa turnamen tingkat Asia Tenggara dan bahkan menembus babak final di kejuaraan dunia. Keberhasilan ini menempatkan ONIC Esports sebagai salah satu tim yang paling disegani di dunia, membuktikan bahwa tim Indonesia mampu bersaing dan mengalahkan tim-tim terbaik dari berbagai negara.
Profil Lengkap Anggota Pro Player ONIC Esports ID (Saat Ini)
Kunci dari setiap kesuksesan tim esports adalah para pemainnya. ONIC Esports memiliki roster pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki chemistry yang luar biasa. Berikut adalah profil singkat dari para pemain bintang yang saat ini menjadi bagian dari ONIC Esports:
- CW (Calvin Winata): Dikenal sebagai salah satu pemain Gold Laner terbaik di Indonesia, CW memiliki kemampuan mekanik yang luar biasa dan pemahaman makro game yang mendalam. Kehadirannya di tim sering kali menjadi penentu kemenangan berkat positioning yang cerdas dan farming yang efisien.
- Sanz (Gilang): Sanz adalah seorang Mid Laner yang sangat serbaguna. Ia dikenal dengan hero pool yang luas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai strategi tim. Sanz sering kali menjadi otak di balik pergerakan tim dan menjadi inisiator dalam teamfight yang krusial.
- Kairi (Kairi Rayosdelsol): Pemain asal Filipina ini adalah seorang Jungler yang sangat ditakuti lawan. Dengan mekanik tinggi dan keberanian dalam mengambil keputusan, Kairi sering kali menjadi ujung tombak tim dalam melakukan ganking dan securing objektif.
- Butsss (Muhammad Satrya Sanubari): Butsss adalah seorang EXP Laner yang sangat solid. Ia memiliki kemampuan untuk menahan tekanan di lane dan menjadi tembok pertahanan yang kuat bagi tim. Kemampuannya dalam menggunakan hero-hero fighter membuat Butsss menjadi ancaman serius bagi lawan.
- Kiboy (Nicky Fernando): Sebagai Roamer, Kiboy adalah pemain yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan tim. Ia dikenal dengan inisiasi teamfight yang akurat dan kemampuan untuk melindungi rekan-rekannya dari serangan lawan.
- Alberttt (Albert Neilsen Iskandar): Anggota baru di ONIC Esports, Alberttt adalah seorang Jungler yang dikenal dengan mekanik tinggi dan kemampuan untuk menjadi carry tim. Kehadirannya memberikan tambahan kekuatan dan variasi strategi bagi ONIC.
Perjalanan ONIC Esports dari sebuah tim kecil menjadi salah satu raksasa esports di dunia adalah bukti nyata bahwa dengan visi yang jelas, kerja keras, dan dedikasi, segala hal bisa dicapai. Dengan filosofi tim yang kuat, dukungan dari para penggemar setia, dan roster pemain yang berbakat, ONIC Esports tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Logo landak kuning mereka kini tidak hanya melambangkan sebuah tim esports, tetapi juga sebuah cerita tentang semangat juang, persahabatan, dan impian yang menjadi kenyataan di panggung global. Ke depannya, kita bisa berharap ONIC Esports akan terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah esports internasional.