
Tim nasional U-23 Indonesia antiklimaks di final Piala AFF U-23 2025. Alih-alih meraih kemenangan, skuad Garuda Muda tumbang di hadapan timnas U-23 Vietnam pada pertandingan pemungkas yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada Selasa, 29 Juli 2025 malam WIB.
Tuan rumah takluk dengan skor tipis 0-1. Satu-satunya gol Vietnam dicetak oleh Nguyen Cong Phuong di babak pertama.
Kekalahan ini membuat Indonesia gagal menjegal Vietnam mengukir hat-trick sekaligus menjadi negara pengoleksi gelar terbanyak.
Di sisi lain, Indonesia pun gagal mengulangi kenangan manis pada 2019 lalu untuk menambah koleksi gelar.
Pada pertandingan ini, pelatih Indonesia, Gerald Vanenburg melakukan sejumlah perubahan formasi dan strategi.
Kali pertama di ajang ini, Vanenburg mengubah formasi dari 4-3-3 menjadi 3-4-3. Di lini belakang ada Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari, dan Kadek Arel.
Frengky Missa mengisi posisi wing beck kiri dengan Dominikus Dion di sisi kanan.
Robi Darwis dan Dony Tri Pamungkas mengawal lini tengah. Trio Rahmat Arjuna, Jens Raven, dan Rayhan Hannan mengisi pos di lini depan.
Perubahan ini cukup efektif dari sisi penguasaan bola namun kurang berdampak di sector penyerangan. Umpan-umpan panjang yang dikirimkan ke lini depan masih bisa dipatahkan barisan belakang Vietnam.
Indonesia mendapat kesempatan di babak pertama melalui Jens Raven yang memaksimalkan bola liar hasil lemparan ke dalam Robi Darwis. Namun, sundulannya masih melambung jauh dari sasaran.
Indonesia mendapat peluang lagi di menit ke-29 dan 30. Namun, tembakan Raven masih bisa digagalkan kiper Trung Kien. Begitu juga dengan peluang Rayhan Hannan yang masih bisa dipatahkan sang penjaga gawang.
Vietnam akhirnya bisa memaksimalkan kelengahan di lini belakang Indonesia. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Nguyen Dinh Bac, bola liar berhasil diteruskan Nguyen Cong Phuong lalu jatuh ke kaki Nhat Minh yang dengan tenang melepaskan tembakan keras yang tak bisa digagalkan kiper Indonesia.
Dalam posisi tertinggal, para pemain Indonesia berusaha menambah intensitas serangan. Namun, minimnya kreativitas di lini tengah untuk mengalirkan bola ke lini depan membuat Vietnam bisa lebih aman menjaga daerah pertahanannya. Skor babak pertama tak juga berubah.
Gerald Vanenburg kemudian melakukan perubahan dengan memasukan Achmad Maulana untuk menambah daya gedor di sector kanan. Dony Tri Pamungkas diminta bermain lebih melebar ke kiri. Meski sisi sayap menunjukan perubahan positif, sektor tengah tetap tak berubah.
Vanenburg kemudian menurunkan Arkhan Fikri di menit ke-81. Gelandang kreatif Arema FC itu baru pulih dari cedera namun performanya belum maksimal.
Satu-satunya kesempatan dari eksekusi bola mati tak berhasil membuahkan gol. Indonesia tak kunjung memecah kebuntuan sekaligus menjaga harapan agar pertandingan bisa berlanjut ke babak tambahan waktu.
Susunan pemain Timnas U-23 Vietnam versus timnas U-23 Indonesia:
Tmnas U-23 Vietnam (3-4-3): Trung Kien Tran; Ly Duc Pham, Nhat Minh Nguyen, Hieu Minh Nguyen; Anh Quan Vo, Xuan Bac Nguyen, Van Truong Nguyen, Phi Hoang Nguyen; Cong Phuong Nguyen, Dinh Bac Nguyen, Van Khang Khuat.
Pelatih: Kim Sang-sik.
Timnas U-23 Indonesia (4-3-3): Muhammad Ardiansyah; Kakang Rudianto, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Frengky Missa; Dominikus Dion, Dony Tri, Robi Darwis; Rayhan Hannan, Jens Raven, Rahmat Arjuna.
Pelatih: Gerald Vanenburg.