
Jakarta, 11 Oktober 2025 – Pekan kedelapan dari Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16 menyajikan serangkaian pertandingan yang menegangkan dan penuh drama pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025. Tiga pertandingan krusial yang berlangsung di MPL Arena, Jakarta Barat, tidak hanya menyuguhkan aksi-aksi memukau dari para pemain profesional, tetapi juga secara signifikan mengubah peta persaingan menuju babak playoff yang semakin dekat.
Hari kedua Pekan 8 ini dibuka dengan pertarungan sengit antara tim papan bawah, disusul dengan laga penentuan nasib bagi salah satu tim legendaris, dan ditutup dengan duel akbar antara dua raksasa yang telah mengamankan posisi mereka di babak playoff. Alter Ego berhasil mengunci tiket menuju babak selanjutnya setelah menaklukkan RRQ Hoshi yang semakin terpuruk. Di sisi lain, Team Liquid ID menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di akhir musim, sementara ONIC Esports terus mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka. Berikut ini adalah ulasan hasil pertandingan MPL ID S16 – pekan 8, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Hasil Pertandingan MPL ID S16 – Pekan 8
Team Liquid ID Tunjukkan Taringnya, Tumbangkan Geek Fam 2-1
Pertandingan pembuka pada hari Sabtu mempertemukan dua tim yang berjuang di papan bawah klasemen, Geek Fam dan Team Liquid ID. Meskipun kedua tim berada di posisi yang kurang menguntungkan, pertarungan ini menjadi ajang pembuktian dan perebutan harga diri. Di luar dugaan, Team Liquid ID yang sepanjang musim ini terseok-seok, berhasil menampilkan performa yang solid dan memenangkan pertandingan dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua berturut-turut bagi Team Liquid ID, sebuah sinyal positif bahwa mereka belum menyerah meskipun peluang untuk lolos ke babak playoff sudah tertutup. Pertandingan ini berlangsung alot, di mana kedua tim saling jual beli serangan dan menunjukkan strategi yang matang. Geek Fam sempat memberikan perlawanan sengit dan berhasil mencuri satu poin kemenangan. Namun, kegigihan dan permainan objektif yang lebih rapi dari Team Liquid ID di game penentuan menjadi kunci kemenangan mereka. Widy, yang berperan sebagai roamer, tampil gemilang dan dinobatkan sebagai MVP pada game ketiga, membuktikan bahwa Team Liquid ID memiliki potensi yang bisa menjadi ancaman serius di musim-musim mendatang.
Bagi Geek Fam, kekalahan ini semakin menipiskan harapan mereka untuk bisa merangkak naik dari zona merah. Mereka harus berjuang ekstra keras di sisa pertandingan musim reguler jika ingin menjaga asa untuk lolos ke babak playoff.
Alter Ego Hancurkan Asa RRQ Hoshi dengan Kemenangan Telak 2-0
Laga kedua yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar Mobile Legends di seluruh Indonesia mempertemukan Alter Ego dengan tim legendaris, RRQ Hoshi. Pertandingan ini menjadi laga hidup dan mati bagi RRQ Hoshi yang tengah berjuang untuk keluar dari zona merah dan mengamankan satu tempat di babak playoff. Namun, harapan para pendukung “Raja dari Segala Raja” harus pupus setelah tim kesayangan mereka menelan kekalahan pahit dengan skor telak 2-0 dari Alter Ego.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi tiga poin berharga bagi Alter Ego, tetapi juga memastikan langkah mereka menuju babak playoff MPL ID S16. Sejak awal pertandingan, Alter Ego menunjukkan dominasi mereka dengan permainan yang agresif dan terkoordinasi. Pada game pertama, Nino yang menggunakan Arlot di EXP lane tampil luar biasa. Permainannya yang agresif dan presisi dalam setiap inisiasi berhasil mengobrak-abrik formasi RRQ Hoshi. Dengan catatan 5 kill dan 10 assist, Nino dianugerahi gelar MVP pada game pertama.
Memasuki game kedua, RRQ Hoshi mencoba untuk bangkit dan memberikan perlawanan. Namun, Alter Ego yang sudah di atas angin tidak memberikan sedikit pun celah. Hijumee, sang midlaner dari Alter Ego, menjadi bintang pada game kedua. Momen-momen krusial yang ia ciptakan berhasil membalikkan keadaan dan mengunci kemenangan bagi timnya. Dengan torehan 7 kill dan 3 assist, Hijumee dinobatkan sebagai MVP pada game kedua.
Bagi RRQ Hoshi, kekalahan ini merupakan pil pahit yang harus mereka telan. Ini menjadi kekalahan ketujuh mereka secara beruntun, sebuah rekor buruk yang membuat posisi mereka semakin terancam di papan bawah klasemen. Peluang RRQ Hoshi untuk lolos ke babak playoff kini berada di ujung tanduk dan sangat bergantung pada hasil pertandingan tim-tim lain, terutama NAVI.
Sang Raja Langit ONIC Esports Tetap Sempurna, Taklukkan Bigetron by Vitality
Sebagai penutup rangkaian pertandingan pada hari Sabtu, para penonton disuguhkan dengan pertandingan akbar antara dua tim teratas di klasemen sementara, Bigetron by Vitality melawan ONIC Esports. Kedua tim ini sebenarnya sudah dipastikan lolos ke babak playoff, namun pertandingan ini menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik di musim reguler ini.
ONIC Esports, yang dijuluki “Raja Langit”, sekali lagi menunjukkan mengapa mereka menjadi tim yang paling ditakuti di musim ini. Dengan permainan yang nyaris tanpa cela, ONIC Esports berhasil menaklukkan perlawanan sengit dari Bigetron by Vitality dan mempertahankan rekor kemenangan sempurna mereka. Meskipun Bigetron by Vitality memberikan perlawanan yang berarti, terutama di game kedua, kedisiplinan dan keunggulan individu dari para pemain ONIC Esports menjadi faktor pembeda.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi ONIC Esports di puncak klasemen dengan rekor tak terkalahkan, sebuah pencapaian yang luar biasa di liga yang sangat kompetitif ini. Mereka menjadi kandidat terkuat untuk menjuarai MPL ID S16 dan mengamankan posisi di upper bracket pada babak playoff.
Sementara itu, bagi Bigetron by Vitality, kekalahan ini menjadi pengingat bahwa jalan mereka untuk menjadi juara masih panjang dan terjal. Meskipun sudah dipastikan lolos ke babak playoff, mereka harus segera berbenah dan menemukan cara untuk bisa mengalahkan sang pemuncak klasemen jika ingin meraih gelar juara musim ini.
Peta Klasemen dan Proyeksi Menuju Playoff
Hasil dari tiga pertandingan pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, ini secara signifikan mempengaruhi posisi tim-tim di klasemen sementara MPL ID S16. ONIC Esports semakin kokoh di puncak, diikuti oleh Bigetron by Vitality. Kemenangan Alter Ego membawa mereka naik dan mengamankan posisi di zona playoff.
Di sisi lain, RRQ Hoshi harus rela turun ke peringkat 7, berada di zona merah bersama dengan Geek Fam dan Team Liquid ID. Peluang RRQ Hoshi untuk lolos kini sangat tipis, dan mereka harus memenangkan semua sisa pertandingan mereka sambil berharap tim-tim di atas mereka, terutama NAVI, tergelincir.
Dengan pekan reguler yang akan segera berakhir, persaingan untuk memperebutkan sisa slot di babak playoff dipastikan akan semakin memanas. Setiap pertandingan akan menjadi sangat krusial dan menentukan nasib tim-tim yang berpartisipasi di MPL ID Season 16. Para penggemar esports di seluruh Indonesia tentunya akan terus menantikan aksi-aksi terbaik dari para pemain idola mereka di sisa pertandingan musim ini.