Dewa United Esports berhasil menunjukkan performa gemilang pada laga lanjutan Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 16 Pekan ke-7. Berhadapan dengan Alter Ego pada Sabtu, 4 Oktober 2025, skuad Anak Dewa sukses membalaskan dendam mereka di putaran pertama dan mengamankan kemenangan mutlak dengan skor 2-0.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi ajang balas dendam yang manis atas kekalahan di pekan pertama, tetapi juga menjadi poin krusial bagi Dewa United dalam perjuangan mereka mengamankan posisi di babak playoff. Tampil dominan sejak awal, Dewa United menunjukkan kedisiplinan dan eksekusi strategi yang matang, membuat Alter Ego tak mampu mengembangkan permainan mereka.
Ulasan Pertandingan: Dominasi Penuh Anak Dewa
Pertandingan yang digelar di XO Hall, Jakarta Barat ini menjadi panggung pembuktian bagi Dewa United yang terus menunjukkan tren positif di paruh kedua musim reguler. Di bawah arahan pelatih asal Filipina, Jaypee “Coach Right” Filipe, tim ini berhasil menanamkan konsistensi dan disiplin yang menjadi kunci kemenangan mereka.
Game 1: Inisiasi Agresif yang Mematikan
Sejak fase draft pick game pertama, Dewa United sudah menunjukkan niat mereka untuk bermain agresif. Komposisi hero yang terdiri dari Alice (Qinn), Fredrinn (Reyy), Zhuxin (Octa), Claude (Watt), dan Helcurt (Muezza) memberikan mereka keunggulan dalam inisiasi perang dan daya tahan. Di sisi lain, Alter Ego yang mengandalkan Uranus, Hayabusa, Kimmy, Harith, dan Hylos tampak kewalahan meladeni gempuran Dewa United.
Qinn dengan Alice-nya menjadi momok menakutkan bagi barisan Alter Ego. Inisiasinya yang selalu tepat sasaran berhasil memporak-porandakan formasi lawan. Didukung oleh damage besar dari Octa yang menggunakan Zhuxin dan eksekusi Muezza dengan Helcurt-nya, Dewa United berhasil mengontrol jalannya permainan.
Alter Ego sempat memberikan perlawanan, namun kedisiplinan para pemain Dewa United dalam mengamankan objektif seperti Turtle dan Lord membuat mereka semakin tertinggal. Game pertama pun berhasil diamankan oleh Dewa United dalam waktu 15 menit 26 detik dengan perolehan skor kill yang sangat jauh, 20-8. Qinn mencatatkan KDA impresif 5/1/12, sementara Octa tak kalah gemilang dengan 6/2/8.
Game 2: Muezza Jadi Bintang, Alter Ego Tak Berkutik
Memasuki game kedua, Alter Ego berusaha untuk bangkit. Mereka mencoba mengubah strategi dengan memilih kombinasi Arlott, Lancelot, dan Kagura. Namun, Dewa United yang sudah di atas angin tidak memberikan sedikit pun celah. Mereka kembali menunjukkan permainan kolektif yang solid dan terstruktur.
Kali ini, giliran Muezza yang menjadi bintang utama. Dengan hero andalannya, Helcurt, ia berhasil menciptakan kekacauan di lini belakang Alter Ego. Pergerakannya yang sulit ditebak dan kemampuannya untuk mengunci pergerakan damage dealer utama Alter Ego, Hijume dan Arfy, menjadi faktor penentu kemenangan.
Muezza dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) pada laga ini dengan kontribusi luar biasa mencapai 65 persen dalam team fight. Ia menutup game kedua dengan KDA cemerlang 6/1/7. Octa yang kembali dipercaya menggunakan Zhuxin juga tampil konsisten dengan catatan 3 kill dan 13 assist tanpa sekalipun tereliminasi.
Dominasi Dewa United di game kedua semakin tak terbantahkan. Mereka berhasil menyudahi perlawanan Alter Ego dengan skor kill 20-6, mengunci kemenangan 2-0 (clean sweep) dan memastikan tiga poin penting di pekan ketujuh ini.
Analisis Strategi dan Dampak pada Klasemen
Kemenangan Dewa United atas Alter Ego merupakan buah dari evaluasi dan kerja keras tim. Coach Right berhasil meracik strategi yang mampu meredam gaya permainan agresif Alter Ego. Keputusan untuk fokus pada penguasaan objektif dan disiplin dalam setiap team fight terbukti sangat efektif.
Bagi Alter Ego, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Mereka tampak kesulitan beradaptasi dengan tempo cepat yang dimainkan oleh Dewa Utd. Koordinasi yang kurang rapi dan beberapa kesalahan kecil menjadi faktor utama kekalahan mereka di pertandingan ini.
Dengan hasil ini, Dewa Utd Esports semakin memantapkan posisi mereka di peringkat keempat klasemen sementara dengan total tujuh kemenangan. Meskipun Alter Ego masih berada di peringkat ketiga, kemenangan ini memperkecil selisih poin di antara keduanya dan memanaskan persaingan menuju babak playoff.
Perjalanan Dewa United di sisa musim reguler patut untuk dinantikan. Jika mereka mampu mempertahankan konsistensi dan performa seperti saat melawan Alter Ego, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi kuda hitam yang berbahaya di babak playoff MPL Indonesia Season 16.