
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg berbicara kepada wartawan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Timnas Indonesia U-23 menggelar latihan jelang ASEAN U-23 Mandiri Cup yang digelar pada 15 sampai 29 Juli 2025. Indonesia akan berjuang di grup A melawan Malaysia, Filipina, dan Brunei. KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN (FAK) 10-07-2025
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg belum bisa menurunkan Arkhan Fikri di pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2025 menghadapi timnas U-23 Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat, 25 Juli 2025 malam WIB.
Gelandang kreatif itu masih dibekap cedera yang membuatnya menepi sejak pertandingan terakhir penyisihan grup menghadapi Malaysia.
Patut diakui, Fikri menjadi pemain penting di lini tengah bersama Toni Firmansyah dan Robi Darwis.
Sang pelatih mengakui tanpa Fikri akan menjadi sebuah kehilangan. Sebab, pemain tersebut punya kualitas yang tak banyak dimiliki pemain lain.
“Soal Arkhan, tidak banyak pemain di Indonesia yang bisa menyamai level Arkhan karena menurut saya ia pemain yang sangat bagus. Tapi memang begitulah, kami tidak bisa bermain dengannya dan saya kasihan padanya karena kami membutuhkannya.”
Pelatih asal Belanda itu pun sadar hal seperti ini menjadi bagian dari sepak bola. Ia pun tak bisa berbuat banyak selain harus menyiapkan strategi berbeda tanpa pemain tersebut.
“Tapi ya, terkadang pemain cedera dan kami harus melakukan hal lain, dan begitulah cara kami bermain sekarang.”
Meski begitu, ia tetap optimis dengan peluang timnya menghadapi Thailand. Ia ingin skuad Garuda mengunci kemenangan di waktu normal. Ia bahkan tak mempersiapkan timnya untuk adu penalti.
“Tidak, kami harus menang dalam 90 menit, saya tidak mempersiapkan mereka untuk adu penalti karena saya ingin menang di waktu normal,” pungkasnya.
Thailand dan Indonesia sama-sama berambisi memenangi pertandingan ini. Kedalaman skuad keduanya pun berimbang.
Indonesia ke semifinal usai menjadi juara Grup A dengan tujuh poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali seri.
Sementara itu, Thailand juga menjadi juara Grup C dengan empat poin dari dua pertandingan. Thailand menang 4-0 atas Laos lalu diimbangi Myanmar tanpa gol.
Situasi kedua tim di pertandingan terakhir berakhir sama. Sama-sama gagal mencetak gol ke gawang lawan.
Vanenburg tetap yakin dengan lini serang Indonesia terutama untuk Jens Raven dan Hokky Caraka yang mendapat kritik usai gagal mencetak gol ke gawang Malaysia.
“Sejujurnya saya senang dengan Hokky dan saya senang dengan Jens karena kami mencetak lebih banyak gol daripada lawan dan Anda tahu jika Anda mendapatkan peluang dan kami mendapatkan lebih banyak peluang daripada lawan di setiap pertandingan, maka kami akan mencetak gol.”
Ia percaya kedua pemain itu akan kembali unjuk gigi saat menghadapi Thailand.
Indonesia tak bisa meremehkan Thailand. Selain punya lini serang yang berbahaya, Thailand tentu termotivasi untuk mengalahkan tuan rumah. Sekaligus, membalas kekalahan di fase yang sama pada edisi 2023 lalu. Saat itu, Indonesia menang dengan skor 3-1.