Jakarta, 13 November 2025 – Penantian para penggemar esports mobile di seluruh dunia akhirnya berakhir. Panggung termegah dan paling prestisiUS dalam kancah kompetitif Honor of Kings (HoK) tahun ini, Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, secara resmi akan memulai babak pertamanya besok, 14 November 2025.
Seluruh mata akan tertuju ke Manila, Filipina, di mana 16 tim terbaik dari berbagai penjuru global akan berkumpul. Mereka tidak hanya bertarung untuk memperebutkan gelar Juara Dunia, tetapi juga untuk bagian terbesar dari total prize pool yang sangat fantastis, yakni $1.000.000 USD (satu juta Dolar AS).
Turnamen ini menandai puncak dari satu tahun penuh pertarungan sengit di liga-liga regional. Dari KPL Tiongkok yang legendaris hingga kualifikasi di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika, hanya yang terkuat yang berhasil mendapatkan tiket emas ke Manila. Babak Group Stage, yang akan berlangsung dari 14 hingga 17 November, akan menjadi ujian pertama untuk menentukan siapa yang layak melaju dan siapa yang harus angkat koper lebih awal.
Bagi para penggemar di Indonesia, KIC 2025 memiliki arti yang lebih spesial. Untuk pertama kalinya, empat tim perwakilan Indonesia akan berjuang membawa nama bangsa di panggung dunia. Ini adalah kontingen terbesar yang pernah dikirimkan Indonesia ke kejuaraan dunia Honor of Kings, menandai tonggak sejarah baru bagi ekosistem esports di Tanah Air.
Konteks Turnamen: Dominasi dan Ambisi Baru
Honor of Kings International Championship 2025, yang diselenggarakan oleh TiMi Studios dan Level Infinite, bukan sekadar turnamen. Ini adalah pernyataan bahwa HoK telah menjadi fenomena esports global. Skala produksinya terus meningkat, dan level kompetisinya dianggap sebagai yang tertinggi di ranah MOBA mobile.
Sebagai gambaran, tim yang dianggap sebagai unggulan utama turnamen ini, Chengdu All Gamers (AG), baru saja memenangkan Grand Final King Pro League (KPL) 2025 di Tiongkok pada 8 November lalu. Kemenangan mereka dirayakan di Beijing National Stadium, yang ikonik dikenal sebagai “Bird’s Nest”, di hadapan 62.196 penonton yang hadir secara langsung. Ini memecahkan rekor sebagai salah satu event esports mobile dengan penonton offline terbanyak dalam sejarah.
Chengdu AG, bersama dengan runner-up KPL, Wolves Esports, datang ke Manila sebagai dua raksasa yang harus ditaklukkan. Namun, 14 tim lainnya dari seluruh dunia—termasuk empat dari Indonesia—tidak datang hanya untuk menjadi penonton. Mereka datang dengan ambisi untuk meruntuhkan dominasi dan menciptakan sejarah mereka sendiri.
Format Brutal Babak Group Stage
Babak Group Stage KIC 2025 akan menggunakan format yang cepat dan brutal. 16 tim telah dibagi ke dalam empat grup (Grup A, B, C, dan D), dengan masing-masing grup diisi oleh empat tim.
- Durasi: 14 – 17 November 2025.
- Format Grup: Single Round-Robin. Setiap tim akan melawan tiga tim lain di grup mereka masing-masing sebanyak satu kali.
- Format Pertandingan: Semua pertandingan di babak grup akan dimainkan dalam format Best-of-Three (Bo3).
- Kelolosan: Dua tim teratas dari setiap grup (total delapan tim) akan lolos ke Babak Knockout Stage.
- Eliminasi: Dua tim terbawah di setiap grup akan langsung tereliminasi dari KIC 2025.
Tidak ada ruang untuk kesalahan. Setiap kemenangan sangat berharga, dan satu kekalahan saja bisa menjadi bencana. Format ini menuntut konsistensi dan adaptasi cepat dari hari pertama.
Sorotan Utama: Perjuangan Empat Srikandi Indonesia
Kabar terbesar bagi Indonesia adalah hadirnya empat tim perwakilan yang siap menggebrak panggung dunia: Rex Regum Qeon (RRQ), Bigetron by Vitality (BTR), Kagendra (KAGE), dan Vesakha Esports (VESA).
Perjalanan mereka tidak mudah, terutama bagi RRQ yang lolos melalui jalur last chance qualifier “Phoenix Reborn Qualifier”. Dramatisnya, RRQ baru saja mengumumkan perubahan mendadak di kursi pelatih. Coach Muggle resmi mundur dari posisinya dan akan digantikan oleh Gaoki, yang sebelumnya berstatus sebagai pemain cadangan. Meski begitu, Muggle akan tetap mendampingi tim sebagai Team Manager. Perubahan mendadak ini tentu menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi oleh RRQ.
Hasil undian grup juga menempatkan tim-tim Indonesia dalam ujian berat:
- Grup A: Vesakha Esports (VESA) akan memulai perjuangan mereka di grup ini.
- Grup B: Bigetron by Vitality (BTR) akan berhadapan dengan lawan-lawan kuat.
- Grup C: Grup ini bisa dibilang sebagai “Grup Neraka” bagi Indonesia. Kagendra (KAGE) dan Rex Regum Qeon (RRQ) ditempatkan di grup yang sama! Ini berarti mereka harus saling berhadapan untuk memperebutkan dua slot menuju Knockout Stage, bersama dengan tim kuat lainnya seperti Alpha Gaming dan Boom Esports dari Filipina.
Jadwal Hari Pertama (14 November) dan Laga Pembuka
Pertarungan akan langsung memanas di hari pertama. Dua dari empat tim Indonesia akan langsung turun ke medan perang untuk melakoni laga krusial mereka.
Berikut adalah jadwal pertandingan di hari pembuka, Jumat, 14 November 2025:
- Pukul 11:00 WIB: Kagendra (ID) vs Boom Esports (PH) Ini adalah laga pembuka yang sangat penting. Kagendra akan langsung diuji oleh perwakilan tuan rumah, Boom Esports. Kemenangan di laga pertama akan menjadi modal mental yang sangat besar bagi KAGE untuk mengarungi sisa pertandingan di Grup C yang berat.
- Pukul 14:00 WIB: Elevate vs HomeBois BSE Sebuah laga yang mempertemukan dua kekuatan besar dari Asia Tenggara, menjanjikan pertarungan yang sengit dan strategis.
- Pukul 17:00 WIB: Alpha7 Esports (BR) vs Bigetron by Vitality (ID) Ujian sesungguhnya bagi Bigetron by Vitality. Mereka akan langsung berhadapan dengan Alpha7 Esports, raksasa dari Brasil yang secara konsisten dianggap sebagai salah satu tim non-Tiongkok terkuat di dunia. Ini akan menjadi tolak ukur sejauh mana BTR mampu bersaing di level tertinggi.
Raksasa Global yang Wajib Diwaspadai
Selain tim-tim Indonesia dan dua raksasa Tiongkok (Chengdu AG dan Wolves), KIC 2025 diramaikan oleh organisasi esports ternama lainnya. Nama-nama seperti Blacklist International (Filipina), Nova Esports (Eropa/Tiongkok), Twisted Minds (Timur Tengah), dan OG (Eropa) adalah veteran di panggung internasional yang memiliki kemampuan untuk mengalahkan tim manapun.
Total Hadiah dan Cara Menonton
Dengan total hadiah $1.000.000 USD, setiap tim akan berjuang mati-matian. Sang juara akan membawa pulang hadiah utama sebesar **$300.000 USD**, sementara tim yang tereliminasi di babak grup (peringkat 13-16) masih berhak mendapatkan $15.000 USD.
Bagi para penggemar di Indonesia yang ingin menyaksikan perjuangan RRQ, BTR, Kagendra, dan VESA, seluruh rangkaian pertandingan Honor of Kings International Championship 2025 akan disiarkan secara langsung.
Anda dapat menyaksikannya melalui kanal resmi:
- YouTube: Honor of Kings Esports Global
- Twitch: Honor of Kings Official
- Website Resmi: https://www.google.com/search?q=honorofkings.com/esports
Pastikan Anda menyetel alarm untuk pertandingan pembuka besok pukul 11:00 WIB. Perjalanan panjang menuju tahta juara dunia dimulai sekarang. Mari kita berikan dukungan penuh bagi keempat perwakilan Indonesia!
