
Panggung Mobile Legends Professional League Indonesia Season 16 (MPL ID S16) akan kembali membara dengan salah satu laga paling dinanti, El Clásico, yang mempertemukan dua raksasa esports Indonesia, EVOS dan RRQ. Pertandingan yang akan digelar pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, dalam rangkaian pekan ketujuh ini bukan hanya sekadar pertaruhan gengsi, tetapi juga menjadi laga krusial bagi kedua tim untuk mengamankan posisi mereka di babak playoff.
Memasuki pekan ketujuh, kondisi kedua tim bisa dibilang cukup kontras. EVOS, sang Macan Putih, berada di posisi kelima klasemen sementara dengan rekor 5 kemenangan dan 6 kekalahan. Meskipun berada di zona aman playoff, performa mereka masih menunjukkan inkonsistensi yang mengkhawatirkan. Di sisi lain, RRQ, sang Raja dari Segala Raja, justru berada dalam situasi genting. Terperosok di peringkat ketujuh dengan rekor 4 kemenangan dan 6 kekalahan, RRQ berada di ambang batas zona merah dan terancam gagal melaju ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah MPL Indonesia jika tidak segera menemukan kembali performa terbaik mereka.
Laga ini menjadi duel penuh tekanan, di mana EVOS berambisi membalaskan dendam atas kekalahan di putaran pertama sekaligus mengukuhkan posisi mereka, sementara RRQ wajib menang demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Analisis Head-to-Head (H2H) di Musim Ini
Pertemuan pertama kedua tim di MPL ID S16 terjadi pada pekan keempat, 13 September 2025. Kala itu, RRQ secara meyakinkan berhasil menumbangkan EVOS dengan skor telak 2-0. Kemenangan tersebut menjadi salah satu penampilan terbaik RRQ di musim ini, di mana mereka menunjukkan disiplin tinggi dan eksekusi strategi yang nyaris sempurna.
Pada pertandingan tersebut, RRQ berhasil meredam agresivitas jungler andalan EVOS, Alberttt, yang dikenal dengan permainan mekanik tinggi menggunakan hero-hero lincah. Rotasi yang rapi dari roamer RRQ, Idok, dan keputusan makro yang cerdas dari para pemain lainnya membuat EVOS tidak mampu mengembangkan permainan mereka. Kemenangan itu membuktikan bahwa RRQ memiliki formula untuk mengatasi gaya bermain EVOS. Namun, performa RRQ setelah kemenangan tersebut justru menurun drastis, terutama di pekan kelima dan keenam, di mana mereka menelan kekalahan beruntun yang membuat posisi mereka di klasemen terjun bebas.
Kemungkinan Strategi Masing-Masing Tim
EVOS: Agresi dan Eksploitasi Kelemahan Lawan
Di bawah asuhan pelatih Bravo, EVOS diperkirakan akan kembali ke identitas mereka: permainan agresif sejak awal laga. Kunci permainan mereka akan bertumpu pada Alberttt di posisi jungler. EVOS kemungkinan besar akan mencoba memberikan Alberttt hero-hero assassin dengan mobilitas tinggi seperti Ling, Lancelot, atau Fanny, yang memungkinkannya melakukan invasi ke jungle lawan dan menciptakan keunggulan sejak dini.
Strategi drafting EVOS kemungkinan akan berfokus pada respect ban terhadap hero-hero yang menjadi andalan RRQ dalam pertemuan pertama mereka, sambil memprioritaskan hero power pick yang sedang meta. Di sisi Gold Lane, Branz akan menjadi tumpuan sebagai sumber damage utama di fase late game. Kombinasi antara Branz yang konsisten dan Kyy sebagai roamer yang kerap melakukan inisiasi tak terduga akan menjadi senjata utama EVOS untuk mendobrak pertahanan RRQ. EVOS harus belajar dari kekalahan sebelumnya dan memastikan mereka tidak terjebak dalam tempo permainan lambat yang mungkin akan coba diterapkan oleh RRQ.
RRQ: Disiplin, Objektif, dan Momentum
Di sisi lain, RRQ yang kini berada di bawah tekanan besar harus bermain lebih disiplin dan tanpa kesalahan. Pelatih Khezcute kemungkinan akan menekankan pentingnya penguasaan objektif seperti turtle dan lord. Mereka tidak boleh lagi terpancing permainan agresif EVOS dan harus fokus pada strategi makro yang lebih terukur.
Pilihan jungler antara Sutsujin atau Zunesh akan menentukan gaya bermain RRQ. Jika Sutsujin yang bermain, RRQ cenderung akan memilih hero jungler tank atau fighter yang lebih berorientasi pada pertarungan tim. Namun, jika Zunesh yang diturunkan, mereka bisa lebih fleksibel dengan pilihan jungler assassin. Kunci kemenangan RRQ terletak pada bagaimana mereka bisa memberikan ruang bagi gold laner mereka, Toyy, untuk melakukan farming tanpa gangguan. Peran Idok sebagai roamer akan sangat vital dalam memberikan visi dan melindungi rekan-rekannya dari gempuran awal para pemain EVOS. RRQ harus mampu mengulangi kedisiplinan seperti saat mereka menang 2-0 di putaran pertama jika ingin keluar sebagai pemenang.
Prediksi Hero yang Akan Dipilih
Berdasarkan meta terkini dan kecenderungan kedua tim, beberapa hero diprediksi akan menjadi rebutan dalam fase drafting:
- Jungler: Fanny, Ling, Nolan (Prioritas EVOS Alberttt). Baxia, Fredrinn, Barats (Kemungkinan pilihan RRQ untuk jungler tank).
- Gold Lane: Karrie, Claude, Wanwan (Hero-hero andalan yang cocok untuk Branz dan Toyy).
- EXP Lane: Arlott, X.Borg, Paquito (Hero fighter yang kuat dalam fase laning dan pertarungan tim).
- Mid Lane: Valentina, Novaria, Pharsa (Mage dengan burst damage dan kemampuan rotasi cepat).
- Roamer: Chou, Kaja, Minotaur (Inisiator kuat yang bisa menjadi penentu dalam pertarungan tim).
Prediksi Persentase Kemenangan
Melihat kondisi terkini, pertandingan ini diprediksi akan berjalan sangat ketat. EVOS memiliki keunggulan dari segi kepercayaan diri karena posisi klasemen yang lebih baik, namun mereka dibayangi oleh kekalahan telak di pertemuan pertama. Di sisi lain, RRQ memiliki tekanan yang jauh lebih besar untuk menang, yang bisa menjadi pedang bermata dua: memotivasi mereka untuk bermain habis-habisan atau justru membuat mereka melakukan banyak kesalahan.
Secara performa, EVOS sedikit lebih unggul dalam beberapa pekan terakhir meskipun belum stabil. Namun, faktor psikologis dan sejarah El Clásico yang selalu penuh kejutan membuat RRQ tidak bisa diremehkan, terutama karena mereka sudah pernah membuktikan bisa mengalahkan EVOS musim ini.
Prediksi Kemenangan:
- EVOS: 55%
- RRQ: 45%
Pertandingan ini kemungkinan besar akan berakhir dengan skor tipis 2-1. Tim yang mampu mengendalikan emosi, melakukan drafting lebih cerdas, dan lebih disiplin dalam eksekusi objektif akan keluar sebagai pemenang dalam laga El Clásico paling krusial di MPL ID S16 ini.