JAKARTA, 18 November 2025 – Gelaran Honor of Kings International Championship (KIC) 2025 terus memanas memasuki hari kelima (Day 5) babak Group Stage. Kompetisi esports kasta tertinggi Honor of Kings ini menyajikan drama dan aksi kelas dunia di Jakarta, di mana tim-tim terbaik dari seluruh penjuru dunia bertarung demi memperebutkan slot ke babak Knockout.

Hari ini, sorotan utama tertuju pada dua pertandingan krusial yang melibatkan wakil Asia Tenggara dan Asia Timur: pertarungan sengit antara Vesakha Esports (VES) melawan wakil Korea Selatan, Nongshim RedForce (NS), serta laga sarat gengsi antara raksasa Indonesia, Bigetron by Vitality (BTR), melawan tim kuat asal Brasil, Alpha7 Esports (A7).
Setelah dinamika hasil yang mengejutkan di hari keempat kemarin—di mana Black Shrew Esport (BSE) menunjukkan dominasinya—Day 5 menjadi momen pembuktian bagi tim-tim yang membutuhkan poin krusial untuk mengamankan posisi mereka di klasemen grup.
Vesakha Esports vs. Nongshim RedForce: Drama 5 Game yang Menguras Emosi
Pertandingan pembuka di Day 5 menyajikan salah satu seri paling ketat sepanjang turnamen ini. Vesakha Esports, tim yang menjadi kuda hitam dan menarik perhatian banyak pengamat, berhadapan dengan Nongshim RedForce, organisasi esports ternama asal Korea Selatan yang dikenal dengan disiplin makro mereka.
Jalannya Pertandingan
Laga ini berlangsung dalam format Best of 5 (Bo5) dan benar-benar memaksa kedua tim mengeluarkan seluruh strategi terbaik mereka hingga titik darah penghabisan.
-
Game 1 & 2: Nongshim RedForce memulai seri dengan sangat agresif. Mengandalkan rotasi cepat dan penguasaan objektif Tyrant yang disiplin, NS berhasil menekan Vesakha. Namun, Vesakha tidak tinggal diam. Mereka menunjukkan adaptabilitas luar biasa, merespons invade lawan dengan counter-gank yang presisi. Skor sempat berimbang 1-1, menandakan bahwa kedua tim memiliki kekuatan yang setara.
-
Game 3 & 4: Momentum terus berganti. Ketika Nongshim tampak akan menutup seri setelah memenangkan teamfight besar di area Overlord pada game ketiga, Vesakha bangkit di game keempat. Mengandalkan draft yang kuat di late game, Vesakha berhasil menahan gempuran NS di high ground mereka, membalikkan keadaan, dan memaksa pertandingan berlanjut ke game kelima penentuan (Silver Scrapes).
-
Game 5 (Penentuan): Di game terakhir yang sangat menegangkan, mentalitas berbicara. Vesakha Esports bermain lebih lepas namun tetap kalkulatif. Kunci kemenangan terjadi di menit ke-18, saat Clash Lane Vesakha berhasil melakukan inisiasi brilian yang menangkap Carry utama dari Nongshim RedForce. Hilangnya damage dealer utama NS membuat pertahanan mereka runtuh. Vesakha langsung melakukan push lurus ke Crystal, mengunci kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan ini sangat vital bagi Vesakha Esports. Selain memberikan tambahan poin di klasemen, hasil ini menjadi statement bahwa mereka mampu bersaing dan menumbangkan tim-tim besar dari region mapan seperti Korea Selatan.
Bigetron by Vitality vs. Alpha7 Esports: Robot Merah Kembali Mengaum
Laga kedua hari ini menjadi sorotan utama bagi publik tuan rumah. Bigetron by Vitality (BTR), yang pada hari sebelumnya (Day 4) harus mengakui keunggulan Black Shrew Esport dengan skor 1-3, datang dengan misi wajib menang. Lawan mereka bukan tim sembarangan, yakni Alpha7 Esports (A7), wakil Brasil yang sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai menang tipis 3-2 melawan Elevate di hari sebelumnya.
Analisis Pertandingan
Bigetron by Vitality tampil dengan wajah berbeda dibanding hari kemarin. Jika sebelumnya mereka terlihat ragu-ragu dalam teamfight, kali ini BTR bermain dengan agresi yang terukur dan koordinasi yang jauh lebih rapi.
-
Dominasi Awal: Sejak game pertama, BTR langsung mengambil inisiatif serangan. Penguasaan jungle menjadi kunci. Jungler BTR berhasil mengamankan objektif netral secara konsisten, memberikan buff yang dibutuhkan tim untuk melakukan snowballing. Alpha7, yang dikenal dengan gaya main eksplosif khas tim Brasil, mencoba meladeni permainan agresif BTR, namun seringkali kalah jumlah dalam rotasi cepat ke lane.
-
Respon Alpha7: Alpha7 sempat mencuri satu poin kemenangan, memanfaatkan sedikit kelengahan BTR dalam melakukan zoning di area Tempest Dragon. Kemenangan di satu game ini menunjukkan potensi bahaya A7 jika dibiarkan mendapatkan hero-hero kenyamanan mereka.
-
Kunci Kemenangan BTR: Belajar dari kesalahan, BTR memperketat disiplin mereka di game ketiga dan keempat. Mereka tidak lagi memaksakan war yang tidak perlu dan lebih fokus pada objective gaming. Sinergi antara Roamer dan Mid Laner BTR menjadi momok bagi A7, berkali-kali memutus rotasi pemain A7 sebelum mereka bisa berkumpul untuk war.
-
Hasil Akhir: Pertandingan ditutup dengan kemenangan meyakinkan 3-1 untuk Bigetron by Vitality.
Kemenangan ini menjadi “napas segar” bagi Bigetron. Poin penuh dari Alpha7 tidak hanya memperbaiki posisi mereka di klasemen grup, tetapi juga mengembalikan moral tim setelah kekalahan menyakitkan di hari sebelumnya. Bagi Alpha7, kekalahan ini menjadi lampu kuning; inkonsistensi stamina karena harus bermain laga-laga panjang dua hari berturut-turut (kemarin 5 game, hari ini 4 game) tampaknya mulai memengaruhi performa mereka.
Rekapitulasi & Situasi Klasemen Grup
Day 5 KIC 2025 menegaskan betapa ketatnya persaingan di babak grup tahun ini. Tidak ada tim yang benar-benar aman, dan setiap poin kemenangan sangat berharga.
-
Kebangkitan Region SEA: Kemenangan Vesakha dan Bigetron hari ini memperkuat dominasi Asia Tenggara di kancah internasional Honor of Kings. Kedua tim menunjukkan bahwa mereka memiliki macro play yang setara dengan tim-tim Asia Timur dan agresi yang lebih terstruktur dibanding tim-tim Amerika Latin.
-
Posisi Nongshim RedForce: Kekalahan 2-3 dari Vesakha menempatkan NS dalam posisi yang sedikit terjepit. Mereka harus mengevaluasi kembali strategi draft pick mereka, terutama saat menghadapi tim yang berani bermain off-meta atau memiliki hero pool luas seperti Vesakha.
-
Konsistensi Tim: Perbedaan nasib antara Bigetron dan Alpha7 hari ini menunjukkan pentingnya recovery mental. BTR mampu bounce back dengan cepat, sementara A7 terlihat sedikit kehabisan bensin menghadapi tim yang lebih disiplin.
Apa Selanjutnya?
Dengan berakhirnya Day 5, fase Group Stage semakin mendekati puncaknya. Tim-tim papan atas akan berusaha mengunci slot Upper Bracket di babak Playoff, sementara tim-tim papan bawah akan berjuang mati-matian untuk menghindari eliminasi.
Bagi penggemar di Indonesia, kemenangan Bigetron by Vitality hari ini menjadi modal berharga untuk menatap laga-laga sisa. Sementara itu, performa gemilang Vesakha Esports menjadi peringatan bagi tim-tim lain di grup tersebut untuk tidak meremehkan potensi kejutan dari tim ini.
KIC 2025 masih akan menyajikan pertarungan-pertarungan epik lainnya besok. Akankah dominasi tim SEA berlanjut? Atau akankah region lain seperti China, Korea, atau Brazil memberikan respons keras? Kita nantikan kelanjutan aksinya di Day 6!
Stay Tuned! Pantau terus perkembangan terbaru KIC 2025 hanya di kanal resmi Honor of Kings Esports dan portal berita favorit Anda.
