
Performa Manchester United di tur pramusim di Amerika Serikat kali ini cukup berhasil. Setan Merah, pulang dengan tanpa meraih hasil minor.
Meski punya catatan tak terkalahkan, pemain senior Bruno Fernandes justru melihat ada titik lemah yang perlu dikritik.
Hal ini disampaikan usai ditahan imbang Everton di Mercedes-Benz Stadium, Senin, 4 Agustus 2025 dini hari WIB.
Pemain asal Portugal itu tentu punya alasan sebab performa United di pertandingan itu masih jauh dari memuaskan. Dua kali memimpin namun tak bisa mengunci kemenangan. Bahkan gol kedua Everton terjadi karena kesalahan pemain United.
“Positif sejauh ini di tur Amerika Serikat. Benar-benar positif karena membuat pemain semakin erat satu sama lain,” tandas Fernandes.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hal lain yang perlu diapresiasi adalah soliditas antarpemain yang makin terbentuk.
“Penting untuk kami mengembangkan cara bermain dan para pemain baru juga bisa terlibat,” lanjutnya.
Namun, di pertandingan ini ia menilai United belum tampil maksimal. Ia menyebut performa United sedikit malas dan hal ini harus dihindari di laga-laga selanjutnya.
“Kami tidak ingin selesai seperti ini. Performa kami bukan yang terbaik dan kami sedikit malas hari ini. Kami ingin menghindari itu karena rasa malas bisa berakibat fatal kapanpun itu.”
Amorim pun angkat bicara terkait kritik Fernandes itu. Ia sama sekali tidak menaruh anggapan buruk terhadap setiap pemain yang melancarkan kritik terhadap tim sendiri.
“Saya kira saya senang para pemain punya perasaan itu. Itu berarti mereka paham situasinya,” beber Amorim.
Secra keseluruhan, pelatih asal Portugal itu melihat banyak sisi positif dari tur pramusim kali ini sebagai persiapan yang bagus untuk musim depan.
“Jadi perasaannya bagus. Saya kira momentum dari turnya sempurna. Selama beberapa pekan kami bekerja dengan lingkungan yang bagus, perasaan yang bagus, dan kemudian kami kembali ke Carrington dan kami sudah dekat dengan awal musim.”
Ia pun optimis dengan masa depan United. Ia punya target untuk bertahan dalam jangka lama di Old Trafford.
“Kami pulang dengan perasaan bahwa kami harus melakukan banyak hal (dengan lebih baik. Ya, saya ingin bertahan. Saya ingin bertahan 20 taun. Itu target saya dan sangat yakin dengan itu. Selalu yakin,” tegasnya.
Ia pu menegaskan komitmennya untuk membantu tim agar terus berkembang tidak hanya bergantung pada dewi fortuna.
“Sesuatu akan terjadi. Dalam beberapa kesempatan saya akan beruntung. Saya mendapatkan banyak keberuntungan selama menjadi manajer dan ide saya adalah untuk bertahan bertahun-tahun.”