
Perjalanan Bigetron by Vitality jauh dari memuaskan di fase pertama Knockout Stage FFWS SEA 2025 Fall.
Tim ini harus puas menempati posisi ke-11 sehingga harus menunggu giliran untuk tampil di fase kedua.
Situasi yang dialami ini jauh berbeda dengan performa mereka di FFWS Spring dan EWC 2025.
Pihak Bigetron by Vitality menyadari banyak hal yang perlu dibenahi dan situasi yang membuat mereka harus berjuang di pertandingan selanjutnya.
Sebagaimana dikatakan coach Chrisjo situasi yang terjadi sekarang tidak lepas dari kondisi tim yang sedang dalam masa peralihan yang cukup mendasar.
Ia mengaku masih terus mencari chemistry dengan para pemain baru dan mencari META di saat bersamaan.
“Kita sedang berusaha mencari chemistry dengan pemain baru dan mencari META di saat bersamaan,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan kehadiran amunisi baru membuat mereka harus menyesuaikan ritme permainan dan membangun komunikasi internal. Perubahan META yang cepat di scene Free Fire membuat proses penyesuaian semakin tidak mudah.
Salah satu yang mendapat perhatian adalah kehadiran Juann ke dalam roster Bigetron. Ia punya potensi dan diprediksi menjadi talenta baru yang akan bersinar di FFWS SEA 2025 Fall.
Coach Chrisjo menyebut Juann masih malu-malu jadi belum tampil dalam versi terbaik yang diharapkan.
“Komunikasi Juann masih malu-malu, jadi belum Juann versi Costa Caffe. Dan untuk ke arah sana itu sedang diproses,” tandasnya lagi.
Walau demikian, Juann dianggap punya masa depan yang bagus. Ia optimis pemain itu bisa menjadi salah satu andalan di fase berikut.
Sang pelatih pun memprediksi persaingan dalam perebutan gelar juara akan berlangsung ketat. Ia terus terang menyebut empat tim asal Indonesia sebagai lawan berat bagi Bigetron by Vitality dalam perebutan gelar FFWS SEA 2025 Fall. Keempat tim tersebut adalah EVOS, RRQ, ONIC, dan KAGE.
Coach Crisjo menyadari kualitas dan pengalaman keempat tim tersebut yang sudah teruji. Mereka punya kedalaman skuad dan hubungan di antara para pemain yang begitu solid.
Terlepas dari itu, Coach Crisjo yakin dengan peluang timnya di fase selanjutnya. Ia optimis mereka bisa segera kembali ke jalur persaingan juara FFWS SEA 2025 Fall.