Dunia League of Legends kembali menundukkan kepala pada satu nama: T1. Dalam sebuah malam bersejarah di Chengdu, Tiongkok, pada 9 November 2025, dinasti Korea Selatan ini sekali lagi mengukir nama mereka dalam sejarah dengan tinta emas. Melalui salah satu seri Grand Final paling dramatis dalam sejarah Worlds, T1 berhasil menumbangkan rival abadi mereka, KT Rolster, dalam “Telecom War” yang epik dengan skor akhir 3-2.

Kemenangan ini bukan sekadar kemenangan biasa. Ini adalah trofi Summoner’s Cup keenam bagi organisasi T1 dan yang ketiga secara beruntun (three-peat), sebuah pencapaian yang hampir mustahil di kancah kompetitif yang begitu ketat. Lee “Faker” Sang-hyeok, sang “Unkillable Demon King,” sekali lagi membuktikan statusnya sebagai pemain terhebat sepanjang masa, menambah koleksi gelarnya yang tak tertandingi.
Namun, seperti tradisi, kemenangan di panggung dunia bukan hanya soal piala dan hadiah uang. Ada satu lagi hadiah yang paling ditunggu-tunggu oleh para pemain dan penggemar: pembuatan skin (kostum) in-game eksklusif dengan tema sang juara.
Kini, setelah euforia kemenangan sedikit mereda, perbincangan global beralih ke pertanyaan paling panas: Champion apa yang akan dipilih oleh para punggawa T1 untuk diabadikan dalam Summoner’s Rift? Berdasarkan wawancara pasca-pertandingan, siaran langsung pemain, dan polling di media sosial, kita mendapatkan gambaran yang sangat jelas mengenai pilihan mereka.
Berikut adalah ulasan lengkap dan prediksi faktual mengenai pilihan skin T1 Worlds 2025.
Analisis Lengkap Pilihan Skin T1 Worlds 2025
Tradisi skin Worlds adalah cara Riot Games mengabadikan roster juara. Setiap pemain—Top, Jungle, Mid, ADC, dan Support—dapat memilih satu champion yang mereka mainkan setidaknya sekali selama turnamen. Untuk T1, yang kini memiliki roster sedikit berbeda dari kemenangan mereka sebelumnya, pilihannya menjadi sangat menarik.
1. Top Lane: Choi “Doran” Hyeon-joon
Bergabung dengan T1 dan langsung memenangkan Worlds adalah sebuah dongeng tersendiri bagi Doran. Mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh legenda, Doran membuktikan kemampuannya di bawah tekanan besar. Tak lama setelah kemenangan, Doran langsung berinteraksi dengan penggemar melalui polling di akun Instagram-nya untuk membantunya memilih.

-
Kandidat Kuat: Ambessa Medarda.
-
Pilihan Lain: Gragas, Camille.
-
Analisis: Dalam poll tersebut, champion baru yang terinspirasi dari serial Arcane, Ambessa, menang telak. Pilihan ini sangat masuk akal, mengingat Ambessa adalah salah satu power pick di top lane sepanjang turnamen Worlds 2025. Kemampuannya untuk mendominasi lane dan memberikan dampak besar dalam teamfight menjadikannya pilihan yang ikonik untuk kemenangan Doran.
2. Jungle: Mun “Oner” Hyeon-jun
Oner, sang jungler agresif T1, kembali menunjukkan performa solidnya. Tahun ini, pilihannya tampaknya lebih didorong oleh keinginan penggemar daripada sekadar meta.

-
Kandidat Kuat: Dr. Mundo.
-
Pilihan Lain: Xin Zhao, Lee Sin.
-
Analisis: Dalam konferensi pers pasca-final, Oner secara mengejutkan menyebutkan bahwa ia sedang mempertimbangkan Dr. Mundo. “Saya masih memikirkannya,” ujar Oner, “tetapi cukup banyak orang yang menginginkan Mundo, jadi saya akan mencoba mewujudkannya.” Ini adalah pilihan yang unik, mengingat Mundo bukanlah champion jungle paling populer di turnamen. Namun, fans sangat menyukai ide tersebut. Beberapa analis masih berspekulasi bahwa ia mungkin akan beralih ke Xin Zhao, yang merupakan champion penentu meta di Worlds kali ini, tetapi pernyataan Oner tentang Mundo sangatlah kuat.
3. Mid Lane: Lee “Faker” Sang-hyeok
Semua mata tertuju pada Faker. Dengan koleksi skin Worlds yang sudah sangat banyak, ditambah tiga skin eksklusif “Hall of Legends” yang baru dirilis, pilihan Faker selalu menjadi yang paling dinanti.

-
Kandidat Kuat: Galio atau Mel Medarda.
-
Pilihan Lain: Aurora, Taliyah, Anivia.
-
Analisis: Faker dikenal suka “bermain-main” dengan penggemarnya. Ia mengadakan poll di siaran langsungnya. Dalam poll putaran pertama, Galio—champion yang sudah lama diminta penggemar untuk mendapatkan skin T1—memenangkan suara dengan 9.748 vote. Namun, Faker kemudian mengadakan poll “hanya untuk bersenang-senang” antara dua kandidat teratas: Galio dan champion baru, Mel Medarda. Dalam poll kedua itu, Mel menang tipis.
Saat ini, komunitas terbelah. Penggemar lama sangat menginginkan T1 Galio sebagai pengakuan atas permainan ikoniknya di masa lalu. Namun, T1 Mel juga pilihan yang kuat, mewakili adaptasi Faker terhadap champion baru. Mengingat ia sudah memiliki skin untuk Azir dan Orianna, kecil kemungkinan ia akan memilih mereka lagi. Pilihan akhirnya akan menjadi salah satu dari dua nama tersebut.
4. ADC: Lee “Gumayushi” Min-hyeong (MVP Final)
Inilah bintang dari Grand Final. Gumayushi dianugerahi gelar Most Valuable Player (MVP) setelah penampilan gemilangnya di seri 3-2 melawan KT Rolster. Sebagai MVP, ia mendapatkan hak istimewa: skin pilihannya akan mendapatkan versi Prestige (Edisi Prestise) selain versi normal.

-
Kandidat Kuat: Yunara atau Miss Fortune.
-
Pilihan Lain: Kalista.
-
Analisis: Gumayushi telah lama vokal tentang keinginannya untuk skin Prestige. Setelah kemenangan, ia menyatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan dua champion. Pertama adalah Yunara, marksman baru yang langsung populer di kancah profesional. Kedua adalah Miss Fortune, pilihan yang lebih klasik. Mengingat ini adalah gelar MVP pertamanya di Final Worlds, Gumayushi ingin skin yang benar-benar berkesan. Dalam sebuah wawancara, ia juga menyebutkan bahwa kemenangan ini terasa seperti ia telah “membuktikan diri” sebagai ADC terbaik di dunia.
5. Support: Ryu “Keria” Min-seok
Sang “Genius Support” Keria, yang dikenal dengan champion pool kreatifnya, juga tidak membuang waktu untuk bertanya langsung kepada para penggemarnya.

-
Kandidat Kuat: Neeko.
-
Pilihan Lain: Lulu.
-
Analisis: Seperti Doran, Keria mengadakan poll di Instagram. Pilihannya adalah antara Neeko dan Lulu. Hasilnya tidak main-main: Neeko menang “hampir secara aklamasi” (hampir bulat). Keria memang dikenal gemar memainkan champion non-konvensional di posisi support, dan Neeko adalah salah satu pilihannya yang paling ikonik sepanjang musim 2025. Skin T1 Neeko hampir bisa dipastikan akan menjadi kenyataan.
Dinasti yang Tak Terbendung
Kemenangan T1 di Worlds 2025 tidak hanya menegaskan dominasi mereka. Pertandingan final melawan KT Rolster juga memecahkan rekor penonton esports global, dengan puncaknya mencapai 6,73 juta penonton serentak. Ini membuktikan bahwa rivalitas “Telecom War” dan daya tarik T1 masih yang terkuat di dunia.
Kini, para pemain akan beristirahat sejenak sebelum musim baru dimulai. Sementara itu, tim desain di Riot Games akan mulai bekerja keras untuk merancang skin yang akan menjadi simbol supremasi T1 di tahun 2025. Dari Ambessa-nya Doran, Mundo-nya Oner, dilema Galio/Mel-nya Faker, Prestige Yunara/MF-nya Gumayushi, hingga Neeko-nya Keria—kita semua akan menunggu hingga pertengahan 2026 untuk melihat hasil akhirnya.
Satu hal yang pasti: dinasti T1 terus menambah warisan mereka, tidak hanya di lemari piala, tetapi juga di dalam game yang mereka kuasai.
