
Paris Saint-Germain (PSG) menatap final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan penuh optimisme. Juara Liga Champions Eropa itu akan menghadapi Chelsea dalam perebutan gelar juara pada awal pekan depan.
PSG sedang dalam performa bagus. Selain merajai kompetisi Eropa, tim ini juga sapu bersih gelar domestik.
Kini mereka bersiap mengukir sejarah sebagai klub yang mampu sapu bersih gelar di semua kompetisi yang diikuti.
Target tersebut ditegaskan oleh sang pelatih, Luis Enrique usai timnya melumat Real Madrid empat gol tanpa balas di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Mantan pelatih Barcelona itu menyadari meski tidak mudah untuk mengalahkan Chelsea, bukan berarti mereka tidak akan mencobanya.
“Kami akan mencobanya. Satu langkah lagi melawan tim bagus seperti Chelsea,” tandas Enrique.
Mantan juru taktik timnas Spanyol itu mengatakan kini mereka sudah berada di pertandingan terakhir untuk membuat sejarah baru bagi tim tersebut.
“Hampir sampai. Kami ingin membuat sejarah di klub kami dan kemudian berlibur,” tegasnya.
Ia puas dengan penampilan timnya di kompetisi ini. Penampilan di babak semifinal membuatnya terus menebarkan optimisme akan pencapaian demi pencapaian yang bakal mereka raih.
Hanya saja, ia menyoroti tantangan eksternal yang harus mereka hadapi di kompetisi ini. Para pemain harus bergulat dengan cuaca panas dan susuh yang mencapai lebih dari 30 derajat celcius.
“Saya pikir hebat. Selalu sulit untuk memainkan pertandingan semacam ini melawan Real Madrid. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik,” bebernya.
Ia menyebut suhu tersebut sangat panas. Namun, ia senang mereka tetap bisa menunjukkan performa terbaik.
“Ini terlalu panas bagi saya. Kami berada di musim yang spesial, momen yang spesial, saya pikir kami pantas untuk menang.”
Ia tak lupa memuji kontribusi para pemain. Salah satunya adalah Ousmane Dembele yang diboyong dari Barcelona. Ia tak menampik Dembele menjadi salah satu pemain terbaik yang mereka miliki saat ini.
“Ini adalah pertandingan pertama di Piala Dunia ini di mana kami bisa menggunakan Ousmane sebagai pemain normal. Kami mencoba merawatnya.”
Enrique pun yakin pemain tersebut pantas mendapatkan apresiasi termasuk gelar Ballon d’Or tahun ini.
“Saya pikir dia adalah pemain terbaik kami musim ini, dengan selisih yang jauh. Dia pantas memenangkan segalanya. Dia memberikan segalanya untuk tim,” pungkasnya.