
Alejandro Garnacho telah resmi meninggalkan Manchester United dan berlabuh ke sesame klub Premier League, Chelsea. Kepastian ini dimumumkan para pihak terkait pada Minggu, 31 Agustus 2025 dini hari WIB.
“Chelsea dengan bangga mengonfirmasi perekrutan Alejandro Garnacho dari Manchester United,” tandas Chelsea di akun resminya.
Lebih lanjut, The Blues mengatakan pemain 21 tahun itu sudah setuju untuk diikat kontrak jangka panjang hingga 2032.
“Pemain internasional Argentina ini, yang genap berusia 21 tahun pada bulan Juli lalu, telah menandatangani kontrak jangka panjang di Stamford Bridge yang berlaku hingga tahun 2032.”
Kabar ini tentu disambut positif oleh sang pemain. Bintang masa depan Argentina itu mengaku keputusan tersebut merupakan momen yang luar biasa baginya dan keluarganya. Ia pun tak sabar untuk segera beraksi berseragam biru.
“Ini momen yang luar biasa bagi keluarga saya dan saya untuk bergabung dengan klub hebat ini. Saya tak sabar untuk memulai,” ungkap Garnacho.
Ia menegaskan bahwa menjadi bagian dari klub juara Piala Dunia Antarklub adalah sesuatu yang istimewa.
“Saya menonton Piala Dunia Antarklub dan bergabung dengan juara dunia itu istimewa – kami tim terbaik di dunia! Luar biasa bisa berada di sini dan saya sangat bahagia,” tegasnya.
Winger tersebut memang mengalami masa-masa yang sulit bersama Setan Merah. Sempat menjadi andalan, ia kemudian kehilangan peran sejak akhir musim lalu.
Ia pun terlibat perseteruan dengan pelatih United, Ruben Amorim apda musim panas 2025 ini yang disinyalir menjadi puncak dari keresahannya berseragam United.
Bersama Chelsea, Garnacho pasti akan mengalami tantangan tersendiri. Namun, pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyebut pemain tersebut sesuai dengan kebutuhan tim saat ini. Pemain itu dianggap punya gaya main sesuai dengan yang diinginkan klub tersebut.
“Mereka (Garnacho dan Jamie Gittens) cukup mirip,” buka Maresca.
Pelatih asal Italia itu mengamini kualitas Garnacho sebagai pemain sayap yang piawai dalam duel satu lawan satu dan mampu menciptakan peluang.
“Soal pemain sayap, kami lebih suka pemain sayap yang jago dalam situasi satu lawan satu, mereka cukup vertikal, agresif, bisa menyerang, dan bisa menciptakan peluang. Jamie punya profil seperti itu. Kalau Garnacho datang, kita lihat saja nanti,” lanjutnya.
Selamat bergabung Garnacho!