Humas-Pagi ini (11/2) Senat Mahasiswa menggelar Pembukaan Kongres 2021 di Gedung Teater IAIN Jember. Acara kongres ini dilaksanakan mulai tanggal 11-22 Februari 2021.
Ketua panitia kongres 2021, Muhammad Ilyas mengungkapkan, “Acara ini diadakannya adalah dalam rangka pergantian pengurus organisasi kemahasiswaan yaitu Pemilihan ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPs), Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) dan Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I). Kegiatan ini akan berlangsung di kampus dan di Klompangan, Ajung” terangnya.
Dalam pembukaan kongres ini dihadiri oleh seluruh ketua HMPs dan perwakilan dari organisasi kemahasiswaan IAIN Jember. Hadir pula Wakil Rektor III, Dr. Hepni sekaligus memberi sambutan pada kongres yang setiap tahun digelar. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sukses tidaknya suatu organisasi bukan karena banyaknya program yang dijalankan, akan tetapi kemanfaatan dari program kegiatan dan kesan yang didapatkan dari kegiatan itu.
“Mahasiswa diharapkan terus berkontribusi, terus berprestasi, tak hanya program-program baru, Senat Mahasiswa juga harus bertanggungjawab meningkatkan moralitas” harapnya.
“Ke depan akan diadakan ajang penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik, baik di level lokal, nasional maupun internasional” tambahnya.
Hepni juga memberikan amanat kepada aktivis HMPs, Sema baik di tingkat Fakultas maupun Institut di akhir sambutannya,
“Dalam organisasi kemahasiswaan, mahasiswa harus memiliki I-H-S-A-N. Pertama, huruf I yaitu Integritas, seorang mahasiswa harus memiliki rasa tanggung jawab, jujur dan amanah. Kedua, huruf H yaitu Humanity, mahasiswa yang aktif dalam organisasi harus memiliki orientasi yang berbasis kemanusiaan bukan personal, tidak mementingkan diri sendiri, harus mendahulukan orang lain. Ketiga, S yaitu Spirituality, mahasiswa harus selalu melibatkan tuhan dalam setiap kegiatan, harus mengedepankan rasionalitas dan keseimbangan. Keempat yaitu huruf A Adaptability. Mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, harus memiliki solusi di tengah-tengah kesulitan prosedur bagi mahasiswa lainnya, harus kreatif dan inovatif. Yang kelima N yaitu Nasionalisme dan Nahdlah, dalam hal ini IAIN di bawah naungan Kemenag harus memiliki jiwa nasionalisme dan Nahdlah yang artinya kebangkitan. Mahasiswa harus bisa membangkitkan peradaban akademik di kampusnya” ungkapnya. (Humas/Naimah)